Monitoring Cabor Renang PORWIL
Manik: Kejarlah Target Kita Sendiri
BENGKULU, LyfeBengkulu.com - Dua pekan menjelang gelaran Pekan Olahraga (PORWIL) XI/2023 Sumatera, Bidang Binpres KONI Bengkulu, gelar monitoring. Kegiatan ini dalam rangka melihat kesiapan masing-masing cabang olahraga (cabor).
Dalam monitoring cabor renang di Kolam Renang Rafflesia Bengkulu, Jumat (20/10/2023), Wakil Ketua Umum 1 Bidang Binpres, Kosmas Manik, SE, M.Si, banyak memberi wejangan kepada 11 atlet renang yang tampil di panggung olahraga multi event empat tahunan itu.
Manik mengungkapkan, para atlet berlombalah dengan kemampuan, dan tidak perlu merasa terbebani. Tetapi perlu diusung adalah target pribadi. Alasannya, karena renang cabor terukur. Kalau limit tercapai, prestasi terbaik bisa dicatat, bisa lolos PON.
- Perkara Finansial, Cabor Tinju Gagal Tampil di Pra PON
- Monitoring Cabor Atletik dan Bola Voli Menuju PORWIL Riau
- Yuk, Kunjungi Event Celestia di Gambir Expo Jakarta, Banyak Promo Menarik dari bank bjb
Karena, lanjut Manik pada PORWIL yang akan berlangsung Nopember depan di Pekanbaru, Riau, khusus renang, limit waktu sudah terdata untuk dapat lolos PON. Karena itu, adik- adik berusahalah menggapai limit waktu terbaik masing-masing nomor yang dilimbakan.
"Calon lawan nanti bukan siapa-siapa. Tetapi adik- adik sendirilah yang bisa menentukan nasib, bisa lolos tidaknya ke PON. Karena itu, kalau limit waktu terbaik adik-adik bisa tembus limit PON, bisa lolos," papar Kosmas Manik ketika tatap muka dana atlet renang di Kolam Renang Raflesia Bengkulu, Jumat pagi (20/10/23).

Bagian lain, mantan atlet Pelatnas angkat besi itu, menjelaskan para atlet diminta jaga kondisi, karena dua minggu lagi gelaran PORWIL sudah dipentas. "Juga yang perlu diperhatikan, soal asupan makan tetap dijaga. Karena ini juga bisa pengaruhi kondisi fisik," imbuhnya.
Sementara pelatih renang PORWIL Bengkulu Algi Fahri Syarif, ditemui media ini, mengatakan menjelang PORWIL Riau, anak asuhanya baru menjalani latihan bersama sejak Senin kemarin (15/10/23). Ini atas Inisiatif atlet dan pelatih.
Ini karena, kata dia, tidak ada dana atau anggaran seperti yang dulu-dulunya. Inilah yang dihadapi untuk persiapan atlet. Memang seharusnya dua bulan menjelang kompetisi, program latihan intensif sudah berjalan," jelas Algi.
- Perkuat Sinergi, bank bjb Tandatangani Adendum Perpanjangan PKS dengan TNI AD
- Akselerasi Ekonomi, bank bjb Terlibat dalam Kredit Sindikasi Pembangunan Pabrik Pusri IIIB
- Kejurda Atletik Bergulir November, Aswandi: Mencari Bibit Potensial
Tapi pada dasarnya, kata dia, para atlet sudah berlatih sesuai dengan program tahunan dari klub masing-masing. Sehingga untuk capaian dalam event Porwil anak-anaj tak terlalu keteteran. Perlu diketahui, atlet yang tergabung tim PORWIL Bengkulu sebanyak 11 atlet (7 putra dan 4 putri) ditambah 3 pelatih.
Juga galam kesempatan itu, Algi menyampaikan soal perlengkapan atlet. Mantan perenang Bengkulu itu minta KONI dan Dispora dapat memfasilitasi perlengkapan atlet berupa baju pertandingan.
Karena, baju atlet renang standar yang dikenakan para atlet saat ini, kondisinya tidak pas lagi. "Itu yang sangat kita butuhkan. Karena baju renang yang standar, berpengaruh besar dengan kemampuan atlet saat kompetisi," jelasnya.(nd)