Pendapatan Xiaomi Q1 2025 Tembus RMB111,3 Miliar, Laba Bersih Melonjak 64,5% ke Rekor Baru
BEIJING, LyfeBengkulu.com- Xiaomi Corporation (kode saham: 1810), pemimpin global dalam industri elektronik konsumen dan Internet of Things (IoT), mengumumkan hasil keuangan kuartal I 2025 yang mencatat pertumbuhan signifikan.
Pendapatan Xiaomi Q1 2025 Lampaui Ekspektasi Pasar
Xiaomi meraih pendapatan sebesar RMB111,3 miliar (~Rp252 triliun) pada Q1 2025, tumbuh 47,4% secara tahunan (YoY). Ini merupakan kuartal kedua berturut-turut dengan pendapatan di atas RMB100 miliar. Laba bersih yang disesuaikan juga mencapai rekor baru RMB10,7 miliar (~Rp24 triliun), meningkat 64,5% YoY.
- Schneider Electric Luncurkan MCSeT Terbaru: Solusi Efisiensi Energi Digital untuk Distribusi Listrik Cerdas
- Astra Dukung Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka: Dorong Inovasi, Budaya, dan UMKM
- Strategi Pemasaran Digital Tangguh, PGN Raih Penghargaan di BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2025
Smartphone Xiaomi Rebut Posisi No.1 di Tiongkok
Pendapatan dari penjualan smartphone Xiaomi tumbuh 8,9% YoY menjadi RMB50,6 miliar (~Rp114,6 triliun). Xiaomi mengirimkan 41,8 juta unit secara global dan meraih pangsa pasar 14,1%, mempertahankan posisi di Top 3 global selama 19 kuartal berturut-turut. Di Tiongkok, Xiaomi kini menjadi merek smartphone No.1 dengan pangsa pasar 18,8%.
Model flagship Xiaomi 15 Ultra mencatat lonjakan penjualan 90% dibandingkan pendahulunya. Rata-rata harga jual (ASP) smartphone Xiaomi mencapai rekor baru di RMB1.211.
Pendapatan IoT dan Produk Lifestyle Xiaomi Naik 58,7%
Segmen IoT dan gaya hidup Xiaomi mencatat pendapatan RMB32,3 miliar (~Rp73,2 triliun), naik 58,7% YoY. Pertumbuhan dipimpin oleh penjualan peralatan rumah tangga pintar seperti AC (naik 65% YoY), kulkas, dan mesin cuci. Xiaomi juga mencatatkan:
Posisi Top 3 global untuk penjualan tablet
No.1 global untuk wearable bands
No.2 global untuk TWS earbuds
Jumlah perangkat terhubung ke platform AIoT Xiaomi mencapai 943,7 juta unit (+20,1% YoY), sementara pengguna aktif aplikasi Xiaomi Home tumbuh ke 106,4 juta.
- Schneider Electric Pecahkan Rekor MURI: Lebih dari 7.800 Instalatur Listrik Dilatih Lewat Gerakan Listrik Aman
- Serunya Berinteraksi dengan Satwa Liar di Alam Bebas Australia Barat, dari Quokka, Kangguru, hingga Lumba-Lumba
- PGN Tambah Pasokan Gas Domestik Lewat Swap Gas Agreement, Perkuat Ketahanan Energi Nasional
Bisnis Internet dan EV Xiaomi Catat Pertumbuhan Positif
Pendapatan dari layanan internet Xiaomi mencapai RMB9,1 miliar, naik 12,8% YoY dengan margin kotor mencapai 76,9%.
Sementara itu, bisnis kendaraan listrik Xiaomi (EV) mengukir prestasi lewat penjualan 75.869 unit Xiaomi SU7 Series pada Q1. Target pengiriman 2025 dipatok 350.000 unit. Jaringan dealer EV kini menjangkau 65 kota di Tiongkok dengan 235 pusat penjualan.
Xiaomi Fokus pada R&D dan Inovasi Teknologi Masa Depan
Investasi R&D Xiaomi pada Q1 2025 mencapai RMB6,7 miliar, meningkat 30,1% YoY. Xiaomi juga meluncurkan chip 3nm pertamanya, Xiaomi XRING O1, menandai langkah besar dalam pengembangan teknologi inti seperti chip, AI, dan OS.
Perusahaan menargetkan alokasi RMB200 miliar untuk R&D dalam 5 tahun ke depan, guna mempertahankan posisi terdepan dalam inovasi teknologi global.
Didirikan pada April 2010, Xiaomi adalah perusahaan teknologi global dengan fokus pada smartphone, perangkat pintar, dan IoT. Perusahaan telah hadir di lebih dari 100 negara dan wilayah serta masuk dalam daftar Fortune Global 500 selama enam tahun berturut-turut (hingga 2024).