Pergeseran DCT Tidak Berdampak Dalam Perolehan Suara
Sumardi: Saya Tak Khawatir Perubahan DCT
BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Politisi Partai Golkar Drs. Sumardi, MM, mengaku tidak khawatir seandainya kalau terjadi perubahan urutan di dalam Daftar Calon Tetap (DCT) pada pemilihan umum (Pemilu) mendatang.
Dikatakannya, suksesnya seorang calon, tak serta merta bergantung dalam posisi urutan di DCT. Tetapi berkaca dengan kemampuan sang calon berinteraksi kepada pemilih.
"Suara terbanyak dalam pemilihan itu sangat ditentukan oleh pesona dan kualitas calon," tegas anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu itu kepada wartawan, di sela-sela Rakerda Partai Golkar di Mercure Hotel, Rabu (20/09/2023).
- bank bjb Raih Top 50 Emiten di 14th IICD Corporate Governance Award 2023
- Akselerasi Sektor Peternakan dan Agribisnis, bank bjb Dukung Silatnas HPDKI dan Piala Presiden 2023
- Tim Sepakbola Pra PON Bengkulu Siap Jalani Laga Ujicoba
Kalaupun nanti KPU mengeluarkan aturan pergeseran DCT, lanjut dia, raihan suara bukan berdasar dari nomor urutnya. Meskipun dirinya mungkin berada di bawah dalam DCT-- jika diurutkan berdasarkan abjad nama.
"Saya tak merasa cemas. Percaya Partai Golkar telah mengaktifkan mesin turbo partai yang berupaya maksimal menangkan calon-calon mereka yang ada di semua daerah pemilihan ," tegas Sumardi-- yang akrab disapa Kombes itu.
- Menuju PORWIL, Tim Sepakbola Pra PON Bengkulu Perlu Banyak Ujicoba
- Kejaksaan RI Buka Helpdesk Rekrutmen CASN di 33 Kejati
- Mafindo Bengkulu Gelar Kelas Cek Fakta Online: Memperkuat Pertahanan Masyarakat dari Serangan Hoaks
Terkait kans Partai Golkar dalam Pilpres, Pileg, dan Pilkada, papar Kombes, prinsip dari Partai Golkar adalah Tri Sukses. Sukses Pilpres, Pileg dan Pilkada. Secara nasional target Partai Golkar mendapatkan 20% suara untuk di KPU Provinsi, Kabupaten, dan Kota.
"Partai Golkar yang sudah dikenal dengan lambang "pohon beringin" sudah siapkan kader-kader muda dan terbaik untuk berkompetisi di tingkat legislatif-- maupun kepala daerah," demikian Kombes.(nd)