PGN Siapkan Pasokan Gas Bumi untuk Kawasan Industri Jatengland

Herlina - Selasa, 18 Maret 2025 21:21 WIB
PGN menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Jawa Tengah Lahan Andalan untuk penyediaan pasokan gas bumi di Kawasan Industri Jatengland, guna mendukung pertumbuhan industri nasional. (foto: istimewa)

JAKARTA, LyfeBengkulu.com- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri nasional dengan menjajaki penyediaan pasokan dan infrastruktur gas bumi di Kawasan Industri Jatengland, Jawa Tengah. Langkah ini menjadi bagian dari strategi PGN dalam memperluas pemanfaatan energi gas bumi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

PGN dan PT Jawa Tengah Lahan Andalan Sepakati Kerja Sama

Pada Senin (17/3), PGN dan PT Jawa Tengah Lahan Andalan menandatangani Nota Kesepahaman terkait penyediaan pasokan dan infrastruktur gas bumi bagi tenant di kawasan industri Jatengland. Kedua belah pihak akan berkoordinasi intensif guna merealisasikan distribusi gas yang sesuai dengan kebutuhan industri di kawasan tersebut.

“Pemerintah menargetkan peningkatan daya saing industri melalui pemanfaatan gas bumi. PGN berkomitmen mendukung target tersebut dengan menyalurkan gas bumi ke Jatengland, yang pada tahap awal akan menggunakan moda beyond pipeline,” ungkap Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini.

Ratih optimistis bahwa kerja sama ini akan berjalan lancar, sehingga pasokan gas bumi ke Jatengland dapat segera terealisasi. PGN juga menjamin ketersediaan pasokan gas yang andal untuk memenuhi kebutuhan industri di kawasan tersebut.

Baca juga:

Infrastruktur Gas Bumi Terintegrasi untuk Distribusi Optimal

Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini. (foto: istimewa)

Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN telah mengelola infrastruktur gas bumi yang terintegrasi di Jawa Tengah, yang dapat menunjang distribusi gas ke Jatengland. Melalui anak perusahaannya, PGN akan menyalurkan gas dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquefied Natural Gas (LNG) dari stasiun terdekat. Selain itu, jaringan infrastruktur pipa PGN juga terhubung dengan Pipa Cisem 1 dan Gresem, yang mengalirkan pasokan gas dari Jawa Timur.

Sejalan dengan kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), integrasi infrastruktur gas bumi ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan pasokan gas yang stabil bagi sektor industri di Jawa Tengah. Beberapa sumber utama pasokan gas di wilayah ini berasal dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (WK Blora), Long Term Plan (LTP) WK Cepu (Lapangan Cendana - Alas Tua), dan WK Tuban (Lapangan Sumber-2).

Baca juga:

PGN Semarang Layani Ribuan Pelanggan di Jawa Tengah

Saat ini, PGN Area Semarang melayani lebih dari 17.500 pelanggan, yang mencakup rumah tangga, UMKM, komersial, industri, dan pembangkit listrik. Di sektor kawasan industri, PGN Area Semarang telah menyuplai gas bumi ke KIT Batang dan KI Kendal.

Setelah integrasi infrastruktur pipa gas bumi, distribusi gas di area Jawa Tengah diperkirakan mencapai 60 - 70 BBTUD, dengan suplai utama dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) dan Kepodang. Di Semarang, PGN juga memiliki SPBG Kaligawe, SPBG Penggaron, dan SPBG Mangkang untuk mendukung suplai gas dalam bentuk CNG.

“Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memastikan tenant di Jatengland mendapatkan pasokan gas bumi yang stabil. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak serta mendorong pertumbuhan industri di Jawa Tengah,” ujar Andi, Direktur PT Jawa Tengah Lahan Andalan.

Dengan infrastruktur yang semakin terintegrasi dan pasokan gas yang terjamin, PGN terus berkomitmen untuk memperluas akses energi gas bumi sebagai solusi energi bersih dan efisien bagi sektor industri di Indonesia.

Bagikan

RELATED NEWS