Quiet Ambition, Tren Karier Lebih Utamakan Gaji Layak dan Hidup Seimbang

Redaksi Daerah - Kamis, 04 Desember 2025 10:34 WIB
Kenali Fenomena Quiet Ambition di Dunia Kerja, Prioritaskan Gaji Sesuai dan Work Life Balance (Fortune)

JAKARTA – Setelah bertahun-tahun hidup dalam tekanan hustle culture yang melelahkan, banyak anak muda terutama dari kalangan Gen Z dan Milenial yang kini memilih beralih ke pendekatan karier yang lebih tenang dan terarah. Pergeseran ini dikenal sebagai fenomena quiet ambition atau ambisi yang diam-diam.

Sebagai gambaran, quiet ambition adalah bentuk ambisi yang tidak mencari sorotan atau validasi dari orang lain, tetapi berfokus pada pertumbuhan diri dan tujuan jangka panjang. Mereka yang memiliki quiet ambition biasanya lebih memilih bekerja secara konsisten, fokus pada pengembangan kemampuan dan hasil, tanpa harus menunjukkan diri sebagai orang yang super sibuk atau selalu mengumbar ambisinya.

Melansir dari Stylist pada Kamis, 4 Desember 2025, laporan dari KickResume mengungkapkan bahwa keseimbangan kehidupan kerja merupakan prioritas terpenting bagi generasi milenial dan Gen X. Selain itu, memiliki kebijakan untuk mendorong keseimbangan sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi karyawan adalah suatu keharusan bagi para pencari kerja di tahun 2025.

Riset dari perusahaan solusi talenta Robert Walters menemukan bahwa 72% Gen Z akan memilih jalur individual untuk memajukan karier mereka, yang berfokus pada pertumbuhan pribadi dan akumulasi keterampilan daripada mengambil peran manajerial. Generasi muda tidak malas, mereka hanya menolak sistem yang menuntut pengorbanan kesehatan mental dan waktu pribadi, demi mendapatkan gaji yang tidak sebanding.

Pergeseran Fokus: Gaji Sebanding dan Work Life Balance (WLB) adalah Prioritas

Tren ini didorong oleh beberapa faktor ekonomi dan sosial yang terjadi di pasar kerja global, yaitu:

1. Menolak Hustle Culture

Seiring berkembangnya zaman, generasi muda semakin kritis terhadap budaya bekerja berlebihan tanpa imbalan yang setimpal. Mereka memandang waktu dan kesehatan mental merupakan aset yang tidak ternilai. Maka dari itu, penerapan quiet ambition ini banyak diterapkan oleh orang-orang yang ingin bekerja sesuai porsi dan kapasitas.

2. Fokus pada Skill yang Mahal

Gen Z dan Milenial diam-diam berinvestasi pada pelatihan dan upskilling di bidang yang diyakini akan memberikan tunjangan gaji setimpal. Mereka memilih untuk mencari kesibukan diri yang dapat berdampak baik bagi diri maupun lingkungan sekitar, tanpa harus show off dihadapan banyak orang.

Melansir dari Linkedln pada Rabu, 3 Desember 2025, dijelaskan bahwa anak-anak muda lebih memilih fleksibilitas, kesehatan mental, dan tujuan dalam bekerja. Mereka cenderung mencari pekerjaan yang memungkinkan untuk berkembang baik di dalam maupun di luar kantor.

3. Prioritas

Studi dari Gallup menunjukkan bahwa calon pekerja muda kini menempatkan keseimbangan kerja, hidup, dan manfaat kesehatan mental secara sejajar dengan gaji, dalam setiap tawaran pekerjaan yang ada. Hal tersebut dilakukan sebagai filterisasi yang matang, dan langkah awal dalam mencatat karier cemerlang bagi masa depan.

Sinyal untuk Perusahaan

Fenomena quiet ambition ini menjadi tantangan serius bagi korporasi yang masih menerapkan struktur gaji lama dan beban kerja yang tinggi. Jika sebuah perusahaan tidak menawarkan paket kompensasi dan keseimbangan kerja yang kompetitif, maka talenta-talenta muda dengan prinsip quiet ambition ini tidak akan segan untuk mencari peluang kerja yang lebih baik.

Hal ini merupakan tanda bahwa pasar kerja sedang mengalami perubahan. Generasi muda akan lebih banyak menuntut transparansi, gaji yang adil, dan lingkungan kerja yang mendukung. Bagi mereka, ambisi diukur bukan dari seberapa keras bekerja, tetapi seberapa cerdas dan strategis dalam mengelola skill, serta waktu untuk mencapai kehidupan yang lebih seimbang.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Maharani Dwi Puspita Sari pada 04 Dec 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 04 Des 2025

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS