MEDAN, LyfeBengkulu.com- Konsulat Jenderal India di Medan menyambut hangat kunjungan kepala sekolah, guru, dan siswa Jurusan Farmasi Sekolah Kejuruan Al Razi Sinar Harapan dalam program pertukaran budaya India–Indonesia. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Konsulat untuk mempererat persahabatan antara India dan Sumatera melalui jalur pendidikan, budaya, dan film.

Delegasi siswa dan guru berkesempatan menonton film India populer “English Vinglish”, yang bercerita tentang perjuangan seorang perempuan menemukan kembali rasa percaya diri lewat pembelajaran bahasa. Kisah penuh inspirasi ini memberikan motivasi kepada siswa untuk terus belajar, memperluas wawasan budaya, sekaligus meningkatkan keterampilan bahasa mereka.

• PGN Kembangkan Biomethane untuk Dukung Green Data Center di Singapura
• PGN Pastikan Pasokan Gas Bumi 100% Normal untuk Pelanggan Industri
• Festival Makanan India di Medan: Diplomasi Rasa dan Budaya yang Memikat

Selain menonton film, para tamu juga menikmati chai India (teh khas India) dan makanan ringan autentik, memberi pengalaman langsung tentang kekayaan kuliner dan keramahan budaya India.

Dalam kesempatan tersebut, Konsulat Jenderal India juga memperkenalkan Hari Ayurveda yang akan digelar pada 23 September 2025 di Universitas Sumatera Utara (USU). Acara ini akan mempromosikan kolaborasi India–Indonesia di bidang pengobatan tradisional serta memperkenalkan Ayurveda sebagai warisan kesehatan holistik India kuno.

• Redmi 15C Resmi Hadir di Indonesia: Smartphone Stylish dengan Baterai 6000mAh dan Harga Mulai Rp1 Jutaan
• Xiaomi Indonesia Tingkatkan Layanan Purna Jual: Garansi Panjang, Jemput-Antar Gratis, dan Hotline WhatsApp
• Mister Potato x SEVENTEEN: Kampanye Jinjja Crunch Hadirkan Sensasi Camilan Korea di Neo Soho

“Kunjungan sekolah seperti ini sangat kami sambut karena menjadi jembatan untuk terhubung dengan generasi muda dan membuka peluang kerja sama lebih luas antara India dan Indonesia,” ujar Konsul Jenderal India di Medan.

Inisiatif ini menegaskan komitmen Konsulat Jenderal India dalam memperkuat people-to-people exchanges, sekaligus membangun pemahaman budaya yang lebih mendalam antara masyarakat India dan Sumatera.(**)