JAKARTA, LyfeBengkulu.com- Singapore Changi Airport telah dinobatkan sebagai Bandara Terbaik Dunia (World’s Best Airport) versi Skytrax World Airport Awards. Hal ini merupakan kedua belas kalinya dalam sejarah World Airport Awards yang pertama kali diberikan pada tahun 1999, di mana Singapore Changi Airport dinobatkan sebagai Bandara Terbaik Dunia (World’s Best Airport).

Selain memenangkan kategori Bandara Terbaik Dunia (World’s Best Airport), Singapore Changi Airport juga meraih penghargaan lainnya, termasuk Restoran Bandara Terbaik Dunia, Bandara dengan Fasilitas Kenyamanan Terbaik, dan Bandara Terbaik di Asia.

Lee Seow Hiang, Chief Executive Officer of Changi Airport Group (CAG), mengatakan rasa hormatnya dinobatkan sebagai Bandara Terbaik Dunia (World’s Best Airport) untuk yang ke-12 kalinya.

"Penghargaan ini merupakan dorongan besar bagi seluruh tim yang bertugas di Singapore Changi Airport, yang telah berdiri teguh bersama untuk melawan tantangan di masa Covid-19 selama dua tahun terakhir. Kami berterima kasih atas dedikasi para pekerja dalam melayani penumpang dan menjaga kualitas layanan agar Singapura tetap menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para penumpang kepada kami selama ini. Dukungan Anda memberikan semangat pada kami untuk terus unggul berinovasi dalam hal pelayanan. Kami berharap seluruh orang yang berkunjung di Singapore Changi Airport dapat memiliki pengalaman yang menakjubkan," kata Lee Seow Hiang.

• Menkeu: Transformasi Ekonomi Digital Jadi Sumber Pertumbuhan Utama ASEAN
• Optimalkan Kanal Digital, Bank Mandiri Gandeng Prudential Indonesia Percepat Pembayaran Klaim
• Menikmati Weekend Selama Ramadan dengan Aktivitas Ini

Skytrax World Airport Awards mencerminkan pandangan dari para wisatawan. Setiap tahun, responden dari lebih dari 60 negara mengikuti survei kepuasan pelanggan global untuk menilai fasilitas dan layanan pelanggan di lebih dari 550 bandara. World Airport Awards tidak bergantung pada input bandara dan sepenuhnya didanai oleh Skytrax.

“Penghargaan ini berasal dari pelanggan bandara dan menegaskan popularitas Singapore Changi Airport di kalangan wisatawan mancanegara. Memenangkan penghargaan Bandara Terbaik Dunia (World’s Best Airport) adalah pengakuan yang sangat jelas atas upaya seluruh staf di bandara yang berkontribusi besar pada kesuksesan Singapore Changi Airport," kata Edward Plaisted, CEO of Skytrax.

Peningkatan jumlah penumpang dan ritel perjalanan pasca-pandemi

Semenjak Pandemi Covid-19 reda dan aktivitas penerbangan dapat dilakukan hampir secara normal kembali, kondisi lalu lintas penumpang di Singapore Changi Airport telah pulih sekitar 80%. Diproyeksikan pada tahun 2024 aktivitas di Singapore Changi Airport akan pulih total. Adapun pada tahun 2022, Singapore Changi Airport paling banyak dikunjungi oleh wisatawan dari Australia, India, Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Pada tahun 2022, jumlah penumpang antara Indonesia dan Singapura mencapai sekitar 10% dari keseluruhan jumlah pergerakan penumpang Singapore Changi Airport.. Delapan maskapai1 saat ini mengoperasikan 391 penerbangan mingguan di Singapore Changi Airport, menghubungkan Singapura dengan 10 kota-kota di Indonesia2.

Peningkatan jumlah penumpang juga mendorong konsesi penjualan di Singapore Changi Airport. Pada tahun 2022, Changi mencatat total konsesi penjualan sebesar S$1,1 miliar (sekitar 12,600 miliar Rupiah), mewakili 37% penjualan pada tahun 2019. Produk parfum & kosmetik serta produk mewah sangat populer di kalangan penumpang Indonesia.

Penambahan infrastruktur dan titik kontak penumpang

Singapore Changi Airport membuka kembali Terminal 2 dan 4 pada tahun 2022 karena tingginya aktivitas perjalanan. Terminal 4 (T4) kembali beroperasi pada September lalu, setelah dua tahun absen karena pandemi. Selain itu, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pelayanan penumpang, Singapore Changi Airport memulai pekerjaan perluasan dan renovasi di Terminal 2 (T2) pada tahun 2020. Pembukaan kembali T2 akan dilakukan secara bertahap dimulai pada Mei 2022.

• Lebih dari 700 Ribu Kasus, Deteksi TBC Capai Rekor Tertinggi di Tahun 2022
• Pesantren dan Tradisi Lapis Spiritual
• Terima Surat dari FIFA, Presiden Instruksikan Dua Hal kepada PSSI

Setelah selesai pada tahun 2024, perluasan T2 akan mampu meningkatkan total kapasitas Singapore Changi Airport sebesar 5 mppa (million passengers per annum) menjadi 90 mppa. Proyek ekspansi T2 ini menambah ruang seluas 15.500 meter persegi yang dapat digunakan untuk aula keberangkatan dan kedatangan yang lebih besar dengan tambahan ruang operasional termasuk check-in dan izin imigrasi. Infrastruktur pengoperasian utama termasuk sistem penanganan bagasi pun telah ditingkatkan untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas.

Changi Airport juga meluncurkan beberapa inisiatif untuk meningkatkan pengalaman penumpang. Di antaranya peningkatan Pelacak Bagasi yang dipersonalisasi di aplikasi iChangi sejak tahun 2022 lalu, agar penumpang dapat melacak status bagasi mereka. Selain itu, Jewel’s Check-In Lounge telah dibuka kembali dan semakin banyak maskapai yang menawarkan layanan ini kepada penumpang.

Pengalaman rekreasi, bersantap, dan ritel baru

Pada saat yang sama, Singapore Changi Airport telah menambah rangkaian penawarannya yang terus berkembang untuk memenuhi minat dan selera penumpang yang beragam. Selain atraksi bertema alam, pengalaman ramah keluarga di Changi kini juga mencakup Chandelier, sebuah atraksi panjat tebing dan struktur permainan setinggi 16 meter.

Singapore Changi Airport dan Jewel memiliki lebih dari 550 toko ritel dan restoran, menghadirkan pengalaman perjalanan dan transit yang menarik dan beragam bagi para wisatawan. Sembilan dari sepuluh toko dibuka kembali, dengan berbagai merek baru dibuka di Changi. Kopi Bacha terbesar di dunia telah mendarat di Terminal 3 Singapore Changi Airport, serta toko ritel waralaba asal Jepang, Don Don Donki membuka toko bertema penerbangan pertamanya di Jewel. Singapore Changi Airport juga meningkatkan acara pop-up untuk menawarkan promosi eksklusif kepada wisatawan dan peluncuran produk pertama di dunia.

Acara khusus juga membawakan kejutan bagi para penumpang. Kampanye populer “Be A Changi Millionaire” di Singapore Changi Airport kembali hadir untuk kali ke-11 tahun ini. Acara yang telah berjalan sejak 2010 ini memberikan kesempatan kepada para penumpang untuk memenangkan hadiah utama sebesar S$1 juta dengan melakukan satu kali transaksi di bandara. Pemenang edisi tahun 2013, 2016 dan 2017 berasal dari Indonesia.

Menyesuaikan Konten untuk Penumpang Indonesia

Singapore Changi Airport selalu membuat konten agar tetap relevan dengan penumpang Indonesia dalam Bahasa Indonesia. Changi telah mengembangkan situs web komprehensif dengan persyaratan perjalanan dan informasi bandara, blog perjalanan penuh perhatian yang disebut Travel Journal untuk menginspirasi pembaca untuk berkeliling dunia, menjelajahi Singapura dan menemukan Changi serta akun Instagram Indonesia untuk terhubung dengan penggemar kami. (**)