Solar Mahal Hambat Ekspor Cangkang Sawit di Bengkulu

Herlina - Sabtu, 27 Agustus 2022 08:10 WIB
Mahal dan langkanya solar bersubsidi membuat pengangkutan stok cangkang sawit ke kapal tongkang tersendat akibatnya stok cangkang sawit menumpuk.

BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Kegiatan ekspor cangkang sawit di Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu mulai terganggu akibat langkanya solar subdisi di Provinsi Bengkulu.

Salah satu eksportir dari PT Inti Persada, Ali Akbar mengatakan mahal dan langkanya solar bersubsidi membuat pengangkutan stok cangkang sawit ke kapal tongkang tersendat. Bahkan beberapa truk pengangkut komoditas ini menghentikan sementara aktivitasnya.

“Banyak jasa angkutan tak beroperasi karena supir truk kesulitan mendapatkan solar. Jadinya cangkang sawit belum semuanya diangkut ke kapal tongkang,” kata Ali Akbar.

Ali mengatakan truk yang mengangkut komoditas ekspor ini berasal dari pabrik kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, dan Mukomuko. Namun lantaran harus mengantre mendapatkan solar, akhirnya membuat para sopir truk terlambat mengangkut cangkang sawit ke stockpile.

"Biasanya truk siap di sini. Namun karena solar sulit, banyak truk yang antre di SPBU dan aktivitas muat jadi terlambat," katanya.

Sejak sebulan terakhir, stok ekspor PT Inti Persada sampai saat ini baru terkumpul sekitar 70 persen cangkang. Padahal, seharusnya dalam bulan ini pihaknya sudah melakukan pengiriman sebanyak 8.500 ton cangkang kelapa sawit ke Thailand.

"Pengiriman harus ditunda beberapa hari sampai seluruh cangkang kelapa sawit naik ke atas kapal tongkang di Pelabuhan Pulau Baai," sebutnya.

Ali berharap ada kebijakan dari pemerintah mengatasi permasalahan ini. Sehingga seluruh kegiatan ekspor di wilayah Provinsi Bengkulu lancar dan perekonomian daerah menjadi terbantu.

“Banyak yang terdampak. Tidak hanya pelaku usaha cangkang kelapa sawit, tapi juga angkutan barang kebutuhan pokok dan hasil tambang," tutupnya. (mb)

Editor: Herlina
Tags Solar MahalBagikan

RELATED NEWS