Teknologi AI Dorong Transformasi Industri Kecantikan, AIREM Terapkan Skincare Pro dari Perfect Corp

Herlina - Rabu, 21 Mei 2025 19:06 WIB
Penggunaan AI dalam klinik AIREM terbukti meningkatkan kunjungan ulang pasien hingga 31% dan rata-rata pengeluaran per prosedur sebesar 47%. (foto: istimewa)

JAKARTA, LyfeBengkulu.com- Di tengah ketatnya persaingan industri kecantikan, adopsi teknologi kecantikan berbasis AI (Artificial Intelligence) menjadi solusi utama untuk meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan. Teknologi ini memungkinkan klinik dan brand estetika untuk memberikan layanan yang lebih personal, akurat, dan berbasis data, sehingga memperkuat posisi mereka di pasar yang dinamis.

Dalam artikel How Beauty Players Can Scale Gen AI in 2025 dari McKinsey & Company, disebutkan bahwa AI generatif dapat diterapkan di seluruh lini bisnis kecantikan—dari riset konsumen, inovasi produk, strategi pemasaran, hingga layanan pelanggan. Hal ini membuka peluang besar bagi pelaku industri untuk tumbuh lebih cepat dengan strategi yang lebih terukur.

Perfect Corp dan AIREM: Kolaborasi Strategis dalam Teknologi Kecantikan AI

Perfect Corp, pemimpin global dalam solusi kecantikan dan fashion berbasis AI dan augmented reality (AR), kembali memperkuat komitmennya dalam mendorong inovasi digital di industri estetika. Salah satu kolaborasi terbaru dilakukan bersama AIREM, sebuah brand estetika medis asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Dr. Eunice Park.

Dengan lokasi di Long Island dan Hamptons, AIREM menawarkan layanan estetika modern, mulai dari prosedur minimal invasif hingga perawatan bedah, serta pendekatan holistik terhadap perawatan kulit. Melalui kolaborasi ini, AIREM mengadopsi teknologi Skincare Pro dari Perfect Corp, sebuah solusi analisis kulit canggih berbasis AI yang memberikan hasil visualisasi menyeluruh terhadap kondisi kulit pasien.

Analisis Kulit AI Tingkatkan Layanan dan Loyalitas Pasien

Teknologi Skincare Pro mampu menganalisis elemen penting seperti kelembapan, tekstur, bintik hitam, pori-pori, dan tanda-tanda penuaan. Data ini kemudian digunakan untuk memberikan rekomendasi perawatan kulit yang dipersonalisasi, meningkatkan akurasi diagnosis, serta membangun kepercayaan antara pasien dan praktisi kecantikan.

“Dengan bantuan AI dari Perfect Corp, kami bisa menunjukkan hasil perawatan yang terukur. Pasien menjadi lebih percaya diri dalam mengambil keputusan perawatan kulit mereka,” ujar Dr. Eunice Park.

Selain meningkatkan kualitas layanan, implementasi analisis kulit berbasis AI ini juga berdampak langsung pada pertumbuhan bisnis. AIREM mencatat peningkatan kunjungan ulang sebesar 31%, dan kenaikan 47% dalam rata-rata pengeluaran per pasien untuk prosedur estetika.

AI dan AR sebagai Penggerak Masa Depan Industri Estetika

CEO Perfect Corp, Alice Chang, menyatakan bahwa teknologi seperti Skincare Pro menjadi kunci transformasi dalam industri estetika medis modern.

“Kami berkomitmen untuk merevolusi dunia perawatan kulit melalui solusi berbasis AI. AIREM menunjukkan bagaimana teknologi kami mampu menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih dalam dan bermakna,” jelas Alice.

Kemitraan strategis antara Perfect Corp dan AIREM menjadi bukti bahwa inovasi berbasis teknologi AI dan AR bukan sekadar tren, melainkan fondasi utama dari layanan estetika masa depan yang lebih presisi, personal, dan berorientasi hasil.

Bagikan

RELATED NEWS