Usai Covid, Pemerintah Aktifkan Kembali Posyandu
BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Setelah dua tahun terhenti akibat adanya pandemi COVID-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akhirnya mulai mengaktifkan kembali kegiatan pos pelayanan terpadu (Posyandu) tahun ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dewi Dharma mengatakan pihaknya mulai mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Dewi menjelaskan saat ini tak sedikit Posyandu dari 240 Posyandu yang ada di wilayahnya sudah mulai diaktifkan. Pemkot berencana membagikan alat timbangan, makanan tambahan balita dan alat lainnya.
"Kita sudah kerja sama dengan Baznas untuk pemberian makanan tambahan. Ada juga pengadaan alat timbang, nanti kita bagikan simbolis dulu di beberapa posyandu, baru dibagikan merata," ujar Dewi Dharma.
Dalam rencana ini, pihaknya menyiapkan peralatan yaitu BKB KIT yang merupakan alat bantu yang dipergunakan kader untuk memberikan penyuluhan untuk mencegah dan menurunkan prevalensi stunting.
“Sebagian aktif dan sebagian lagi akan menggunakan fasilitas ataupun rumah warga, mengingat beberapa kondisinya tak memadai," tuturnya.
- Kemenag Ajak Umat Salat Khusuf Saat Gerhana Bulan
- "Mela Lapor" Aplikasi Aduan Korban Kekerasan Seksual, Siap Dilaunching 25 November
- Pasca PMK, Pemprov Bengkulu Belum Berani Lakukan Pengadaan Bibit Ternak
Target awal pihaknya akan mendekati keluarga-keluarga yang punya balita dari 1000 hari kehidupan untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya. Dengan rencana ini, Dewi berharap angka stunting di Kota Bengkulu berkurang ataupun benar-benar tak ada lagi yang terkena stunting.
"Kami akan membina keluarga balita, remaja dan langkah lainnya. Pada intinya semua yang dilakukan ialah untuk menekan angka stunting di Kota Bengkulu" tutupnya. (mb)