BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (Unib) berkerjasama dengan Nusadrone menggelar pelatihan dan sertifikasi remote pilot sebelum dibentuknya Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) di Provinsi Bengkulu.

Usai giat ini, sebanyak 34 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Bengkulu telah tersertifikasi sebagai remote pilot berlisensi.

Rangkaian kegiatan pelatihan dan sertifikasi remote pilot APDI dimulai dengan kegiatan pelatihan daring tentang 12 Aeronautical Knowledge selama 3 hari dari tanggal 29-31 Agustus 2022.

Pelatihan ini diisi pemateri berasal dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Direktorat Navigasi Penerbangan (DN), Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKKPU), Airnav Indonesia (Perum LPPNPI) dan Instruktur Remote Pilot APDI.

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan praktek lapangan yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 24-25 September 2022 bertempat di Lapangan Sepak Bola Unib.

Praktek lapangan didampingi langsung oleh Instruktur APDI yaitu Anton Chandra dan Dr H Ismail Fahmi, hari pertama diisi dengan materi pelatihan tentang prosedur pra penerbangan, pengetahuan manuver dasar (Basic), dan pengetahuan manuver tingkat lanjut (Advance).

Kemudian hari kedua dilanjutkan dengan uji kompetensi remote pilot APDI. Uji kompetensi ini terdiri dari ujian teori tentang 12 aeronautical knowledge dan uji kompetensi remote pilot tingkat basic dan advance.

Pada kesempatan yang sama, juga telah dibentuk Kepengurusan APDI Regional Provinsi Bengkulu tahun 2022-2027 dengan ketua terpilih yaitu Eko Nofridiansyah, yang merupakan Dosen di Program Studi Ilmu Kelautan FP UNIB.

Dalam Acara Penutupan Kegiatan, Ketua APDI Regional Provinsi Bengkulu menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Perhubungan RI, Instruktur APDI dan seluruh peserta.

Menurutnya kegiatan ini merupakan hal yang sangat positif dan menjadi langkah awal bagi Remote Pilot di Provinsi Bengkulu untuk dapat meningkatkan kompetensi dan juga ikut mensosialisasikan regulasi tentang penerbangan drone yang ada di Indonesia.

"Rangkaian kegiatan pelatihan dan sertifikasi berjalan dengan lancar dan baik, terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Kementerian Perhubungan RI, Instruktur APDI dan seluruh peserta yang telah mengikuti rangkaian kegiatan ini dari awal sampai akhir. Kegiatan ini merupakan awal yang baik bagi kita untuk dapat meningkatkan kompetensi dan ikut mensosialisasikan regulasi tentang drone di Indonesia" ujarnya.

• Mengenang Perjuangan Pembuatan Benteng Malborough Melalui Bioskop Visual
• Pamungkas Collaboration Tour Galaukan Penggemar di Bengkulu
• Haornas, GenPI Bengkulu Dukung Olahraga Rekreasi

APDI sendiri merupakan asosiasi yang telah diakui oleh Kementerian Perhubungan RI sebagai lembaga yang dapat mensertifikasi Remote Pilot di seluruh Indonesia. APDI telah berbadan hukum sejak tahun 2016, dengan visi dan misi memajukan dunia drone di Indonesia dan mensosialisasikan terbang aman, bertanggung jawab dan bermartabat. (mb)