mafindo
Kamis, 29 September 2022 10:25 WIB
Penulis:Herlina
Editor:Herlina
BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Kelas Kebal Hoaks Online dilaksanakan kembali, dengan cakupan peserta yang lebih banyak. Lebih dari 200 mahasiswa dan perwakilan komunitas dari Bengkulu serta beberapa daerah lain mengikuti Kelas Kebal Hoaks Online, (28/09). Kelas yang digagas oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) bekerja sama dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika dan SiberKreasi dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat.
Tujuan dari acara ini adalah mengedukasi masyarakat agar dapat menggunakan alat dan metode periksa fakta secara sederhana yang mudah dipraktekkan. Masyarakat yang teredukasi diharapkan dapat memahami dan menganalisa sebuah informasi yang mereka terima. Sehingga terbentuk kesadaran untuk lebih bijak dalam mengguanakn gawai dan internet. Kemudian dengan adanya kelas praktek ini, masyarakat bisa memberikan kembali edukasi ini kepada lingkungan sekitarnya.
Kelas dibuka oleh sambutan Dirjen Aptika KOMINFO, Semuel Abrijani Pangarepan. Dalam sambutannya Samuel mengatakan Kementerian Kominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital, Siber Kreasi, serta mitra dan jejaringnya, hadir untuk memberikan pelatihan transformasi digital yang menjadi kemampuan digital tingkat dasar bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Rasianna Br. Saragih, M.Si, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Bengkulu juga menyampaikan dukungan atas kelas yang sebagian besar dihadiri oleh mahasiswanya ini. Rasianna juga menyampaikan harapannya agar kelas-kelas seperti ini bisa diadakan offline di Universitas Bengkulu.
Materi disampaikan oleh dua fasilitator, materi awal berupa gambaran umum dan kerja-kerja MAFINDO dan pencarian artikel klarifikasi disampaikan oleh Silma Agbas, Relawan MAFINDO wilayah Jakarta.
Dilanjutkan pemaparan materi oleh Fact Check Specialist MAFINDO, Aribowo Sasmito yang menyampaikan materi terkait klarifikasi konten editan, foto, video, dan lokasi serta materi tambahan berupa audit media sosial.
Setelah pemaparan materi dari kedua fasilitator, peserta yang hadir semakin antusias, 200 lebih peserta dibagi menjadi 5 kelompok untuk praktik pencarian klarifikasi. Peserta didampingi oleh relawan MAFINDO wilayah Bengkulu yang sudah bersertifikat Kelas Kebal Hoaks dalam pengerjaannya. Selain mengerjakan peserta juga dituntut untuk mempresentasikan serta menjelaskan hasil pekerjaan kelompoknya. (mb)
Bagikan