Selasa, 25 Oktober 2022 09:04 WIB
Penulis:Herlina
Editor:Herlina
BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu mendorong keberadaan Car Free Day (CFD) Bengkulu dapat menumbuhkan ekonomi syariah.
‘’Kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang rekreasi dan membangkitkan ekonomi kreatif umat. Karena dapat dimanfaatkan berbagai kegiatan produktif. Selain itu tentu dengan kegiatan ini dapat menurunkan ketergantungan masyarakat akan kendaraan bermotor dan dapat membangkitkan niat masyarakat untuk hidup sehat,’’ ungkap Abdu.
Abdu mengungkap keberadaan pelaku usaha mikro kecil menengah dapat menjadikan momen penataan objek wisata Pantai Panjang sebagai pusat perekonomian umat. Umat harus kreatif dan inovatif menghadirkan dan menjajakan usahanya sejalan dengan pengembangan bisnis UMKM lain.
"Banyak yang bisa dipasarkan di Pantai Panjang. Selain ekonomi kreatif, kan banyak juga yang bisa dijual seperti batik besurek, madu dan lain semacamnya," kata dia.
Ia berharap produk UMKM syariah tak kalah dengan perkembangan usaha luar. Ia juga meminta agar masyarakat bangga memanfaatkan produk dalam negeri.
Selain itu, menurutnya CFD juga dapat menumbuhkan masyarakat untuk budaya bersih, apalagi kawasan ini telah diprogramkan sebagai kawasan taman wisata alam yang baik untuk dijadikan ajang rekreasi bersama keluarga.
‘’Untuk mewujudkan program ini, saya mengharapkan kepada masyarakat mari kita menjaga kebersihan lingkungan pantai,’’ pintanya
‘’Sehingga dengan lingkungan bersih, dapat mengurangi beban polusi udara dan yang terpenting program CFD ini dapat menjalin rasa kekeluargaan bagi masyarakat Bengkulu,’’ bebernya.
Di kesempatan ini, Abdu juga mengatakan sebagai pemimpin daerah dirinya menyambut gembira apalagi selama lebih dua tahun masyarakat dilanda Covid-19, membatasi aktifitas kegiatan berkumpul bersama.
‘’Karenanya dengan program ini sebagai upaya gerakan masyarakat hidup sehat aktifitas fisik pada area bebas kendaraan bermotor ,’’ demikian Abdu. (mb)
Bagikan