Gas Bumi: Solusi Energi Andal untuk Mudik Lebaran dan Program MBG

JAKARTA, LyfeBengkulu.com- Mudik Lebaran merupakan tradisi yang sarat makna bagi jutaan keluarga di Indonesia. Dalam mempersiapkan perjalanan, kebutuhan energi yang stabil dan efisien menjadi faktor utama. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas), memastikan penyaluran gas bumi berjalan lancar untuk mendukung dapur penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan kebutuhan energi sektor transportasi.

Penyaluran Gas Bumi untuk Dapur MBG

Setelah sukses menyalurkan gas bumi ke dapur MBG di Boyolali, Semarang, dan Batam, PGN Gagas kini memperluas layanan ke Riand Catering di Kota Bogor. Riand Catering, yang melayani kebutuhan makan ribuan siswa sekolah dasar, menargetkan penggunaan gas bumi hingga 3.000 m³ per bulan.

Haji Purwadi, pemilik Riand Catering, mengungkapkan manfaat besar dari penggunaan gas bumi. “Gas bumi lebih praktis dan ekonomis dibandingkan bahan bakar lainnya. Kami dapat memasak dengan tenang tanpa khawatir kehabisan gas, terutama saat libur panjang,” ujarnya.

Saat ini, Riand Catering melayani pesanan reguler selama libur sekolah dan akan kembali menyediakan 3.200 porsi makanan per hari ketika aktivitas sekolah aktif. Dengan dukungan PGN Gagas, dapur-dapur MBG dapat menyajikan lebih dari 15.600 porsi makanan bergizi setiap hari di berbagai kota, bahkan saat libur panjang.

Baca juga: 

• 4 Cara Menikmati Libur Lebaran yang Lebih Bermakna
• PGN Siapkan Pasokan Gas Bumi untuk Kawasan Industri Jatengland
• #DenganSenangHati Rayakan Bulan Penuh Berkah Bersama Xiaomi

Komitmen PGN Gagas dalam Ketahanan Energi

Direktur Utama PGN Gagas, Santiaji Gunawan, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung program strategis pemerintah, termasuk Asta Cita. “Melalui Gaslink, kami menyediakan Compressed Natural Gas (CNG) bagi dapur-dapur MBG di wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa gas. Ini adalah wujud kontribusi kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui energi yang efisien,” jelasnya.

PGN Gagas juga memastikan kesiapan layanan selama Ramadan dan Lebaran 2025 dengan membentuk Satgas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI). Satgas ini bertugas sejak 17 Maret hingga 13 April 2025 untuk menjamin kelancaran distribusi gas, melakukan inspeksi rutin, dan menyediakan layanan pelanggan 24 jam.

Baca juga: 

• PGN Perluas Layanan Gas Bumi, Kembangkan Infrastruktur LNG di Kawasan Pelabuhan
• PGN Tancap Gas! Proyek Strategis 2025 Dukung Swasembada Energi
• Perkuat Hilirisasi Migas, PGN Fokus Bangun Infrastruktur Gas Bumi untuk Ketahanan Energi

Dukungan Energi untuk Transportasi dan Industri

Direktur Komersial PGN Gagas, Baskara Agung Wibawa, menyatakan bahwa seluruh SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas) dan Mobile Refueling Unit (MRU) akan tetap beroperasi selama libur Lebaran. Saat ini, PGN Gagas mengoperasikan 13 SPBG dan 3 MRU di 7 provinsi untuk melayani pelanggan transportasi, komersial, dan industri.

“Kami percaya bahwa energi yang andal adalah kunci kelancaran Ramadan dan mudik. Dengan gas bumi PGN Gagas, perjalanan dan kebutuhan dapur masyarakat dapat berjalan tanpa hambatan,” pungkas Santiaji.

Dengan inovasi dan layanan yang terus berkembang, gas bumi dari PGN Gagas menjadi solusi energi andal bagi masyarakat selama Ramadan dan Lebaran, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.