Sabtu, 10 Mei 2025 14:58 WIB
Penulis:Herlina
JAKARTA, LyfeBengkulu.com – Setiap tahun, dunia memperingati Pekan Imunisasi Dunia (PID) pada minggu terakhir April. Tema global PID 2025 adalah “Immunization for All is Humanly Possible”, sementara Indonesia mengangkat tema “Lengkapi Imunisasi untuk Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas”.
Tujuan utama PID 2025 adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi untuk melindungi semua kelompok usia dari penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin (PD3I). Berbagai kegiatan digelar di tingkat nasional dan daerah, didukung mitra pembangunan, organisasi profesi, asosiasi kesehatan, media cetak dan online, serta para influencer.
Sepanjang Maret dan April, Indonesia mengadakan serangkaian acara:
✅ Imunisasi massal untuk anak-anak
✅ Pekan imunisasi kejar “Sepekan Mengejar Imunisasi”
✅ Lomba kampanye jurnalistik & media sosial
✅ Penghargaan bagi daerah dengan cakupan imunisasi tinggi
✅ Webinar nasional dengan 94.365 peserta, termasuk tenaga kesehatan & masyarakat umum
Menurut data WHO 2023, sekitar 14,5 juta anak di dunia belum menerima vaksin sama sekali (zero-dose children). Indonesia menempati peringkat keenam tertinggi di dunia dengan 1,3 juta anak belum mendapat vaksin DPT dosis pertama (data 2019–2023). Angka ini bukan sekadar statistik—ini adalah ancaman nyata bagi kesehatan anak-anak Indonesia.
Imunisasi telah menyelamatkan jutaan anak dari penderitaan, cacat, bahkan kematian akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah. Ini bukan hanya perlindungan individu, tetapi juga investasi besar untuk masa depan bangsa.
Dalam acara puncak PID 2025 di Kabupaten Lebak, Banten, dr. Prima Yosephine, MKM (Direktur Imunisasi Kementerian Kesehatan) menegaskan pentingnya informasi yang lengkap, akurat, dan mudah dipahami agar masyarakat makin sadar tentang manfaat imunisasi.
Perwakilan WHO untuk Indonesia, Dr. N. Paranietharan, menyatakan:
“PID 2025 adalah momen untuk menutup kesenjangan imunisasi, terutama di daerah terpencil. Saatnya membuktikan bahwa imunisasi untuk seluruh rakyat Indonesia adalah sesuatu yang sangat mungkin.”
Perwakilan UNICEF untuk Indonesia, Maniza Zaman, menambahkan:
“Selama lima dekade, vaksin telah menyelamatkan 154 juta jiwa di dunia. UNICEF berkomitmen penuh mendukung imunisasi anak di Indonesia melalui kerja sama dengan Kementerian Kesehatan.”
Kementerian Kesehatan, WHO, dan UNICEF menyerukan kepada:
👨👩👧👦 Orang tua & pengasuh
🏥 Tenaga kesehatan & komunitas
💬 Media & influencer
… untuk bersama memastikan setiap anak Indonesia mendapat imunisasi lengkap sesuai jadwal nasional.
Mencegah penyakit serius seperti campak, polio, hepatitis, Melindungi anak & keluarga, Menyiapkan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045 dan Mengurangi beban biaya kesehatan negara. (rls)
Bagikan