“Link Women”: Program LinkedIn dan UN Women Dorong Pemberdayaan Perempuan Indonesia Melalui Keterampilan Digital dan Akses Kerja

Herlina - Jumat, 25 April 2025 15:45 WIB
Photo credit: UN Women/Satu Bumi Jaya

JAKARTA, LyfeBengkulu.com- Dalam rangka memperingati Hari Kartini, LinkedIn dan UN Women meluncurkan program kolaboratif bertajuk “Link Women” di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat pemberdayaan perempuan Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital dan akses yang lebih luas terhadap peluang kerja, khususnya di era transformasi digital dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Program Pelatihan Kerja dan Keterampilan Digital bagi Perempuan Indonesia

Sebagai bagian dari kemitraan regional yang sebelumnya sukses di India, “Link Women” ditujukan untuk membekali 2.000 perempuan Indonesia—baik pencari kerja baru maupun mereka yang kembali ke dunia kerja—dengan keterampilan digital, soft skill, serta koneksi profesional untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja.

Beberapa manfaat utama program ini meliputi:

Pelatihan kerja dan peningkatan keterampilan digital, termasuk literasi AI dan pemasaran digital.

Akses jaringan profesional dan platform pembelajaran mandiri melalui LinkedIn.

Sesi mentoring dan pelatihan kepemimpinan perempuan berbasis komunitas.

Roadshow kampus di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat untuk menjangkau lebih banyak peserta.

Sosialisasi tentang kesetaraan gender di tempat kerja dan prinsip inklusi.

Tantangan Kesetaraan Gender di Dunia Kerja Indonesia

Data tahun 2024 menunjukkan bahwa tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia baru mencapai 56,4%, tertinggal jauh dari laki-laki yang mencapai 84,7%. Beberapa faktor yang memengaruhi kesenjangan ini adalah:

Terbatasnya akses terhadap pelatihan dan teknologi.

Norma sosial dan peran domestik yang masih dominan.

Transisi kehidupan seperti pernikahan dan menjadi ibu, yang menyebabkan jutaan perempuan keluar dari dunia kerja.

Menurut data AIPEG, sebanyak 1,7 juta perempuan usia 20–24 tahun berhenti bekerja karena transisi tersebut.

LinkedIn dan UN Women Perkuat Dukungan terhadap Ekonomi Perempuan

LinkedIn Indonesia, melalui Head of New Business, Lanny Wijaya, menyatakan bahwa platform LinkedIn akan digunakan untuk mendukung perempuan membangun citra profesional, memperluas jaringan, dan mendapatkan peluang kerja yang lebih inklusif.

“Melalui literasi AI dan keterampilan teknis serta humanis, kami ingin memastikan perempuan Indonesia siap bersaing di era ekonomi digital,” ujar Lanny.

Sementara itu, Ulziisuren Jamsran, UN Women Indonesia Representative and Liaison to ASEAN, menegaskan pentingnya literasi teknologi dan kepemimpinan adaptif bagi perempuan untuk bersaing di sektor kerja masa depan.

“Kemitraan ini bertujuan memperluas akses perempuan terhadap kesempatan belajar dan pekerjaan yang layak,” ungkapnya.

Dorong Kesetaraan Gender dan Inklusi Ekonomi Lewat Kolaborasi Strategis

Program “Link Women” juga akan menghubungkan para peserta dengan jaringan perusahaan dan asosiasi bisnis yang telah berkomitmen terhadap Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Perempuan (WEPs), guna memastikan dukungan jangka panjang terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif dan pengembangan tenaga kerja perempuan.

Dengan pendekatan komprehensif dan dukungan dari dua lembaga besar, Link Women diharapkan menjadi katalis bagi perubahan yang lebih besar dalam mengatasi kesenjangan gender di dunia kerja Indonesia dan mempercepat inklusi perempuan dalam pembangunan ekonomi digital.

Kalau kamu butuh versi ringkas untuk media sosial atau mau dipecah jadi artikel blog berseri, aku juga bisa bantu. Mau dilanjut ke sana?

Bagikan

RELATED NEWS