Sabtu, 04 November 2023 07:28 WIB
Penulis:Herlina
Editor:Herlina
JAKARTA, LyfeBengkulu.com- Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) bekerjasama dengan Danone Indonesia memberikan bantuan terhadap komunitas pemulung di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing di Kota Tangerang, Banten yang baru-baru ini terbakar.
Seperti yang telah ramai diberitakan bahwa TPA Rawa Kucing terbakar hebat dalam area yang luas dan diduga terjadi akibat cuaca ekstrem yang terlalu panas. Kebakaran tersebut berlangsung sejak tanggal 20 0ktober lalu dan baru mulai berhasil dipadamkan pada penghujung bulan Oktober.
Dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran ini tidak hanya dirasakan oleh warga yang tinggal di sekitar area TPA, namun juga para pemulung yang mata pencahariannya dari mengumpulkan sampah di TPA tersebut otomatis terhenti sementara waktu akibat lahan yang habis terbakar.
Berdasarkan data dari BPBD Kota Tangerang, dari keseluruhan luas TPA Rawa Kucing sebesar 34.8 Ha, jumlah timbunan sampah di TPA Rawa kucing per harinya adalah sebanyak 1000 Ton/hari. Namun akibat musibah ini, sebanyak 27 hektar dari keseluruhan lahan terbakar habis.
Karyanto Wibowo, Sustainability Director Danone Indonesia yang turut hadir di lokasi mengatakan bantuan kemanusiaan yang kami berikan merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi para pemulung yang terdampak akibat musibah kebakaran di TPA Rawa Kucing.
"Tentunya yang kami lakukan tidak hanya sebatas memberikan bantuan berupa makanan yang layak, air minum untuk kebutuhan hidrasi namun juga memberikan akses kesehatan kepada mereka, sebagai bagian dari program #BijakBerplastik. Dari total keseluruhan pemulung sebanyak 400 orang di TPA Rawa Kucing ini, sebanyak 170 orang diantaranya telah menjadi bagian IPI dan sudah berhasil mendapatkan akses BPJS sehingga kedepannya kami berharap keanggotaan IPI dapat diperluas agar akses BPJS dapat menjangkau seluruh pemulung di TPA ini. Kami pun berharap agar musibah kebakaran seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya," katanya.
Danone Indonesia juga memberikan bantuan makanan di dapur umum beserta berbagai produk hidrasi dan nutrisi yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam kondisi seperti saat ini. Berbagai bantuan yang disalurkan tersebut merupakan bagian dari komitmen #BijakBerplastik Danone Indonesia dalam mengimplementasikan praktik ekonomi sirkular yang inklusif. Diinisiasi sejak tahun 2018, komitmen #BijakBerplastik berupaya untuk berkolaborasi dengan berbagai mitra dan pemangku kepentingan untuk turut berpartisipasi dalam tiga fokus utama yaitu, pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan produk.
“Bermitra bersama Danone Indonesia, kami mendirikan tenda darurat untuk menjadi posko bantuan. Bantuan seperti ini sangat dibutuhkan oleh para pemulung yang dalam musibah ini sangat merasakan dampaknya, sehingga kami berupaya memberikan dukungan bagi mereka agar kebutuhannya tetap tercukupi. Kami juga ingin membantu menaikkan taraf hidup mereka dengan kerap menjalankan berbagai program bersama," ungkap Pris Polly D Lengkong, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Ikatan Pemulung Indonesia (BPP IPI).
Danone Indonesia selama ini senantiasa melakukan berbagai langkah aktif dan konkrit dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku ekonomi sirkular, termasuk komunitas pemulung. Selain memberikan bantuan kemanusiaan dalam dua musibah kebakaran TPA sebelum ini yang terjadi di TPA Bantar Gebang dan TPA Jati Barang - Semarang, dalam masa pandemi Covid-19 di bulan September tahun 2021 lalu, Danone Indonesia juga memberikan vaksin dan bantuan sembako terhadap 648 orang pemulung beserta keluarganya di TPA Rawa Kucing.(**)
Bagikan