inflasi
Rabu, 02 November 2022 23:20 WIB
Penulis:Herlina
Editor:Herlina
BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Angka inflasi di Kota Bengkulu secara tahunan sebesar 6,58 persen dengan salah satu penyebabnya adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) atau bensin.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu Win Rizal menerangkan perkembangan inflasi di Kota Bengkulu pada Oktober 2022 sebesar 0,14 persen. Dengan begitu, inflasi tahunan di daerah ini dari Oktober 2021 sampai Oktober 2022 sebesar 6,58 persen.
"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks beberapa kelompok. Secara tahunan inflasi Bengkulu sebesar 6,58 persen dan Oktober 0,14 persen," kata Rizal, Rabu (2/11).
Naiknya bensin pada kelompok transportasi sebesar 15,03 persen, lanjut Rizal, menjadi penyebab inflasi tahunan melonjak.
Hal itu disusul naiknya harga barang pada kelompok tersebut pengeluaran sebesar 8,38 persen, pakaian dan alas kaki 3,09 persen, kebutuhan perumahan 0,97 persen, perlengkapan rumah tangga 6,15 persen, dan kesehatan 2,28 persen.
"BBM memiliki andil yang sangat besar jika dibandingkan lainnya, tak hanya itu BBM juga jadi penggerak nilai inflasi di daerah," kata dia.
Kelompok lain penyebab inflasi adalah informasi dan jasa keuangan 0,66 persen, rekreasi dan budaya 4,45 persen, pendidikan 3,01 persen, penyediaan restoran 5,14 persen, dan kelompok perawatan pribadi serta jasa lainnya sebesar 7,19 persen.
"Sementara deflasi bulan ini sebesar 0,14 dan utamanya disebabkan oleh turunnya harga cabai merah, daging ayam ras, angkutan udara, telur ayam ras, jeruk, bawang merah, cabai rawit, ikan tuna, bawang putih, dan udang basar," tukasnya. (mb)
Bagikan