Marak Perselingkuhan? Berikut Akar Permasalahan dan Solusinya

Minggu, 25 Juni 2023 09:10 WIB

Penulis:Herlina

Editor:Herlina

Screenshot 2023-06-25 090959.png
Ilustrasi (freepik.com)

BENGKULU, LyfeBengkulu.com-  Perselingkuhan merupakan salah satu masalah kompleks dalam hubungan manusia yang telah terjadi sejak zaman purba. Meskipun banyak upaya yang dilakukan untuk mengurangi angka perselingkuhan, namun kenyataannya, fenomena ini masih terus terjadi.

Mengapa perselingkuhan masih terjadi? Apa solusi yang dapat membantu mengatasi permasalahan ini. Berikut permasalahan yang sering menjadi pemicu perselingkuhan dan solusinya.

1. Kurangnya komunikasi dalam hubungan

Salah satu faktor yang sering kali menjadi akar permasalahan perselingkuhan adalah kurangnya komunikasi yang baik antara pasangan. Ketidakmampuan untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dapat menyebabkan kesalahpahaman, kekecewaan, dan rasa tidak puas dalam hubungan.

Ketika seseorang merasa tidak mendapatkan perhatian dan pemahaman dari pasangannya, mereka cenderung mencari kepuasan emosional dan fisik di luar hubungan. 

Solusinya adalah dengan membangun komunikasi yang kuat dan saling mendengarkan antara pasangan. Menyediakan waktu untuk berbicara secara terbuka tentang kebutuhan, harapan, dan perasaan masing-masing dapat membantu mengatasi ketidakpuasan dan mencegah perselingkuhan.

2. Ketidakpuasan dalam hubungan

Perselingkuhan juga dapat terjadi ketika salah satu atau kedua belah pihak merasa tidak puas dengan hubungan yang ada. Ketidakpuasan ini bisa bersifat emosional atau seksual.

Ketika seseorang merasa tidak dihargai, terabaikan, atau tidak terpenuhi dalam hubungan, mereka cenderung mencari kepuasan di luar hubungan tersebut.

Penting bagi pasangan untuk berinvestasi dalam hubungan mereka dan menciptakan ikatan yang kuat. Membangun keintiman emosional, saling menghargai, dan memenuhi kebutuhan seksual masing-masing dapat membantu mencegah timbulnya ketidakpuasan dan godaan untuk berselingkuh.

3. Ketidaksetiaan dan kehilangan niai moral

Faktor lain yang menyebabkan perselingkuhan adalah ketidaksetiaan dan kehilangan nilai moral. Beberapa orang mungkin memiliki predisposisi untuk berselingkuh karena kurangnya komitmen atau penghargaan terhadap kesetiaan dalam hubungan. Nilai-nilai moral yang lemah atau rendah dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap godaan perselingkuhan.

Penting untuk membangun kesadaran akan pentingnya kesetiaan dan nilai-nilai moral dalam hubungan. Komitmen yang kuat terhadap pasangan dan memahami konsekuensi dari perselingkuhan dapat membantu mencegah terjadinya perilaku yang tidak setia.

4. Kurangnya keterlibatan pasangan dalam kehidupan sehari-hari

Ketika salah satu pasangan merasa diabaikan atau tidak mendapatkan perhatian yang cukup dalam kehidupan sehari-hari, mereka dapat tergoda untuk mencari kepuasan di luar hubungan. Kurangnya keterlibatan dan kehadiran emosional dari pasangan dapat membuat seseorang merasa sendirian dan terpisah.

Menciptakan ikatan yang kuat melalui partisipasi aktif dalam kehidupan sehari-hari pasangan adalah kunci untuk mencegah perselingkuhan. Menghabiskan waktu bersama, berbagi kegiatan, dan mendukung satu sama lain dapat membantu membangun ikatan yang lebih dalam.

5. Kurangnya komitmen dalam hubungan

Kurangnya komitmen dalam hubungan merupakan faktor risiko yang signifikan untuk terjadinya perselingkuhan. Ketika salah satu pasangan tidak benar-benar berinvestasi secara emosional dan psikologis dalam hubungan, mereka cenderung mencari hubungan lain yang lebih memenuhi kebutuhan mereka. 

Membangun komitmen yang kuat dan saling berjanji untuk tetap setia dalam hubungan adalah solusi untuk mengatasi masalah ini. Memahami pentingnya komitmen jangka panjang dan menghormati janji-janji tersebut dapat membantu menjaga keutuhan hubungan.

Perselingkuhan adalah masalah yang kompleks dan dapat terjadi karena berbagai alasan. Namun, dengan membangun komunikasi yang baik, memenuhi kebutuhan pasangan, memperkuat komitmen, dan membangun nilai-nilai moral yang kuat, kita dapat berusaha untuk mengurangi angka perselingkuhan dalam hubungan.

Penting bagi setiap pasangan untuk berinvestasi dalam hubungan mereka dan bekerja sama untuk menciptakan ikatan yang kuat dan memuaskan secara emosional dan fisik. (mdi)