Masih Banyak Desa di Bengkulu Masuk Kawasan Tertinggal

Kamis, 10 November 2022 20:47 WIB

Penulis:Herlina

Editor:Herlina

WhatsApp Image 2022-11-10 at 6.42.15 PM.jpeg
Kepala PMD Provinsi Bengkulu RA Denni. (foto : ist/lyfebengkulu)

BENGKULU,LyfeBengkulu.com-  Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu mencatat terdapat belasan desa di Bengkulu masuk kategori tertinggal.

Kepala PMD Provinsi Bengkulu RA Denni mengatakan belasan desa tertinggal di Bengkulu ditargetkan dalam tahun 2023 mendatang jumlah tersebut berkurang dan beralih menjadi desa berkembang.

Ia mendorong para kepala desa mengembangkan potensi desa untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

Setiap desa sejatinya memiliki potensi yang bisa dikembangkan. Hanya saja, banyak kepala desa tak mampu melihat potensi yang ada.

“Jika potensi lokal di setiap desa dikembangkan jelas berefek positif terhadap ekonomi masyarakat, sehingga kepala desa harus benar-benar menggali potensi desanya,” kata Denni, Kamis (10/11).

Denni mengatakan, Pemprov telah meluncurkan banyak program untuk membantu kesejahteraan masyarakat desa. 
Namun, program itu, lanjut dia, perlu dukungan dari para kepala desa. Salah satu dukungan yang dimaksud adalah sikap pro aktif kepala desa untuk mengembangkan potensi lokal.

“Kami membutuhkan peran serta dukungan dari kepala desa dalam mewujudkan kemajuan pembangunan daerah di segala sektor,” tuturnya.

Atas dasar itu, kepala desa adalah aktor penting dalam pembangunan di wilayahnya. Kepala desa pun harus mampu mengelola potensi lokal untuk memberdayakan dan melayani masyarakat. 

“Pembangunan desa dilaksanakan secara gotong-royong dengan elemen masyarakat, karena itu para kepala desa memperkuat komunikasi dan koordinasi bersama pihak terkait termasuk apabila ada permasalahan yang membutuhkan solusi,” jelasnya. (mb)