PGN Maksimalkan Peran sebagai Agregator Gas Nasional: Dorong Keberlanjutan dan Harga Kompetitif bagi Industri

Kamis, 26 Juni 2025 12:10 WIB

Penulis:Herlina

WhatsApp Image 2025-06-26 at 11.53.06_eb6f2efc.jpg
Direktur Komersial Ratih Esti Prihatini memaparkan strategi keberlanjutan gas bumi untuk industri nasional dalam Customer Business Forum SOR II, Jakarta (24/6/2025). PGN optimalkan peran sebagai agregator gas nasional untuk dorong transisi energi dan jaga harga tetap kompetitif. (foto: istimewa)

JAKARTA, LyfeBengkulu.com-  PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, terus memperkuat peran sebagai agregator gas bumi nasional dalam menjaga keberlanjutan suplai energi bagi industri di Indonesia. PGN berkomitmen menghadirkan gas bumi yang terjangkau (affordable) dan andal guna mendukung pertumbuhan bisnis, investasi industri, dan kebijakan energi nasional.

Tiga pilar utama yang menjadi fondasi keberlanjutan industri menurut PGN adalah: produksi dan alokasi gas, permintaan dan pemanfaatan, serta kesiapan infrastruktur. Sinergi ketiga elemen ini dijalankan PGN untuk memastikan kontinuitas distribusi gas secara nasional.

“PGN memastikan penyaluran gas dari titik serah hingga ke fasilitas pelanggan, dengan dukungan infrastruktur pipa sepanjang 31.000 km serta fasilitas regasifikasi LNG di Arun, Lampung, dan Jawa Barat,” ujar Arief S. Handoko, Direktur Utama PGN dalam Customer Business Forum wilayah SOR II, Selasa (24/6/2025).

Menanggapi tantangan penurunan pasokan gas pipa, PGN sejak Mei 2024 telah menambahkan suplai gas LNG domestik untuk menyeimbangkan kebutuhan pasar. Langkah ini sekaligus memperluas portofolio pasokan jangka panjang.

“Harga LNG akan terus diformulasikan secara kompetitif agar industri tetap memperoleh gas dengan harga terbaik,” tambah Arief.

Direktur Utama PGN Arief S. Handoko memaparkan strategi keberlanjutan gas bumi untuk industri nasional dalam Customer Business Forum SOR II, Jakarta (24/6/2025). PGN optimalkan peran sebagai agregator gas nasional untuk dorong transisi energi dan jaga harga tetap kompetitif. (foto: istimewa) 

PGN juga aktif membangun dan mengembangkan infrastruktur baru guna meningkatkan konektivitas pelanggan ke jaringan gas bumi. Hal ini sejalan dengan misi PGN dalam menjaga ketahanan energi nasional (energy security) dan mendukung transisi energi ke sumber yang lebih bersih.

“PGN telah menyusun road map pengembangan infrastruktur terintegrasi nasional sebagai bagian dari transformasi bisnis gas bumi,” jelas Ratih Esti Prihatini, Direktur Komersial PGN.

PGN menghadirkan berbagai produk dan layanan gas bumi yang fleksibel dan sesuai kebutuhan pelanggan di berbagai wilayah dan sektor. PGN juga terbuka untuk berbagi manfaat (gain) dan risiko (pain) bersama pelanggan.

“Saat PGN memperoleh gas LNG dengan harga lebih murah, pelanggan akan memperoleh manfaat melalui penyesuaian harga atau program komersial,” lanjut Ratih.
“Namun bila pasokan diperoleh dengan harga tinggi, harga jual ke pelanggan akan disesuaikan, tetap dengan pendekatan paling kompetitif.”

Ratih menegaskan bahwa transparansi harga dan komunikasi berkala dengan pelanggan akan terus dijaga, khususnya di tengah fluktuasi energi global dan dampak geopolitik Timur Tengah terhadap harga minyak dunia.

PGN juga berkomitmen untuk patuh terhadap semua regulasi yang berlaku dan beroperasi dengan prinsip tata kelola yang baik, adil, dan berorientasi pada kepentingan nasional.

Sebagai bagian dari Danantara, holding energi yang dibentuk pemerintah, PGN turut berperan menciptakan value creation dalam rantai bisnis gas bumi, sekaligus mendorong terciptanya kemandirian energi nasional melalui kolaborasi lintas sektor—pemerintah, industri hulu, dan pengguna gas bumi.