Kesehatan
Rabu, 16 Juli 2025 20:20 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Sistem imun berfungsi sebagai garis pertahanan pertama tubuh terhadap penyakit. Untuk menjaga kekuatannya, diperlukan pola makan seimbang dan kebiasaan hidup sehat.
Memperkuat daya tahan tubuh adalah kunci untuk mencegah infeksi dan tetap tangguh melawan penyakit.
Seperti yang dilansir dari Hindustan Times, jika Anda termasuk orang yang sering mengalami infeksi, demam, atau masalah kesehatan lain, terutama saat cuaca atau suhu berubah, hal itu bisa jadi tanda bahwa sistem imunitasmu sedang lemah.
Daripada terus-terusan mengobati penyakit, lebih baik fokus pada pencegahan dan kebiasaan hidup sehat yang bisa memperkuat daya tahan tubuh.
Oleh karena itu, Anda bisa menerapkan beberapa kebiasaan penting yang bisa membantu memperkuat sistem imun.
Tidur bukan sekadar kebutuhan mewah, tapi hal penting untuk imun tubuh. Kurang tidur bisa menurunkan produksi cytokine, yaitu protein yang membantu melawan infeksi.
Orang dewasa membutuhkan tidur setidaknya 7–8 jam setiap malam. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang tidur kurang dari 6 jam lebih mudah jatuh sakit.
Piring makan Anda adalah sahabat sistem imun. Isi dengan beragam buah, sayur, dan biji-bijian utuh.
Vitamin C (seperti dalam amla dan buah jeruk), zinc (dari biji-bijian dan kacang-kacangan), serta antioksidan membantu meningkatkan produksi sel darah putih.
Makanan fermentasi seperti yoghurt dan acar juga mendukung kesehatan pencernaan yang merupakan rumah bagi lebih dari 70% sistem imunmu.
Air bukan cuma untuk menghilangkan haus, tapi bagian penting dari tim imun tubuhmu.
Minumlah cukup air setiap hari (sekitar 2,5–3 liter). Ini membantu mengeluarkan racun dan mendukung produksi cairan limfa, yang membawa sel-sel imun ke seluruh tubuh.
Teh herbal dengan bahan seperti tulsi, jahe, dan kunyit juga baik dikonsumsi terutama saat musim hujan atau flu.
Olahraga ringan sekitar 30 menit per hari bisa meningkatkan sirkulasi darah dan membantu sel imun bergerak lebih bebas.
Yoga dan jalan kaki juga terbukti membantu memperkuat imun sekaligus mengurangi stres.
Stres berkepanjangan bisa menurunkan respon imun.
Teknik seperti mindfulness, latihan pernapasan, dan istirahat dari layar gadget bisa membantu menurunkan kadar hormon kortisol.
Pemeriksaan kesehatan secara berkala bisa mendeteksi kekurangan vitamin D atau B12, serta memantau kadar gula darah atau fungsi hati, semuanya berpengaruh pada kekuatan imun.
Mendeteksi lebih awal artinya bisa bertindak lebih cepat.
Mencuci tangan, rutin membersihkan area yang sering disentuh, dan tidak berbagi barang pribadi bisa mengurangi penyebaran bakteri dan virus, terutama di musim hujan.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 16 Jul 2025
Bagikan