Obat Tidur Bukan Solusi? Ini Risiko yang Mengancam Anda
JAKARTA -Beberapa orang memilih untuk mengonsumsi obat tidur karena mengalami kesulitan untukt idur atau insomnia. Mereka berpikir bahwa dengan mengonsumsi obat tidur, maka mereka bisa segera tidur dengan lelap.
Namun kenyataannya, obat tidur tidak dapat mengobati kondisi tersebut, bahkan hanya memperburuk masalah saja. Dikutip dari website Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Selasa, 20 Agustus 2024, sebagian besar obat tidur tidak ditujukan untuk penggunaan jangka panjang.
Perawatan untuk gangguan tidur seperti insomnia sering kali menggabungkan obat tidur dengan langkah-langkah praktis. Hal itu seperti meningkatkan kebersihan tidur, yang dapat membantu Anda mendapatkan tidur berkualitas setiap malam tanpa bergantung pada obat tidur.
Efek samping yang mungkin terjadi dapat bervariasi berdasarkan obat tidur tertentu dan apakah orang yang mengonsumsinya memiliki masalah kesehatan atau obat lain yang dikonsumsinya.
- 8 Rekomendasi Tempat Wisata Populer di Ungaran Jawa Tengah, Sejuk dan Dingin!
- Awas! Ini 7 Tanda Bahaya dalam Mengelola Keuangan Keluarga
- Ciri-ciri Orang yang Suka Menghamburkan Uang dan Solusinya
Baca Juga: Cara Konsultasi Gratis dengan Psikolog Profesional Melalui Hotline SEJIWA
Secara umum, ada potensi efek negatif yang dapat terjadi pada hampir semua obat tidur, meskipun kemungkinan efek ini mungkin lebih tinggi pada beberapa obat tidur. Berikut beberapa jenis masalah terkait dengan obat tidur dan penggunaan yang terlalu berlebihan, dikutip dari Health Me Up:
1. Efek samping dari obat tidur dapat membuat orang yang meminumnya merasa lupa, pusing, bingung, dan sulit untuk berpikir keesokan harinya.
2. Terlalu sering mengonsumsi obat tidur akan membuat Anda ketergantungan yang berkepanjangan. Anda justru akan mengalami sulit tidur dan kerap merasa cemas.
3. Jika Anda berhenti mengonsumsinya, secara perlahan tubuh akan menggigil, berkeringat, dan mual.
4. Anda harus tahu bahwa obat tidur akan memengaruhi proses dari obat jenis lainnya yang sedang Anda konsumsi. Apakah itu obat pusing, demam, dan lain-lain.
5. Anda harus menyadari bahwa masalah tidur mungkin menjadi pemicu terjadinya beberapa penyakit kesehatan mental, yang mendasari terjadinya gangguan tidur. Dan obat tidak selalu menjadi pilihan yang tepat.
Dokter Cecilia Tran melalui wawancara YouTube di Channel Touro Infirmary mengatakan obat tidur bukanlah obat mujarab. Namun, obat ini bisa efektif. Obat tidur yang tersedia tanpa resep dokter dapat efektif untuk mengatasi malam tanpa tidur. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Sebagian besar obat tidur yang tersedia tanpa resep mengandung antihistamin. Toleransi terhadap efek sedatif antihistamin dapat berkembang dengan cepat. Semakin lama Anda meminumnya, semakin kecil kemungkinannya membuat Anda mengantuk.
Bila dikonsumsi oleh orang dewasa yang sehat, obat tidur biasanya aman untuk penggunaan jangka pendek jika digunakan sesuai petunjuk. Namun, mengingat potensi efek sampingnya, akan selalu lebih aman, apa pun jenis obat tidurnya, untuk mengonsumsinya di bawah bimbingan profesional.
Sebelum meresepkan pil tidur tertentu, dokter Anda akan mencatat masalah kesehatan mental atau fisik yang ada dan memastikan bahwa obat tidur tersebut tidak akan berinteraksi dengan obat apa pun yang sedang Anda konsumsi.
- Menguak Fokus Bahlil Usai Jadi Menteri ESDM
- 6 Larangan Investasi dari Warren Buffett yang Harus Anda Tahu
- Panduan Aman Jadi Lender di Fintech P2P Lending agar Terhindar dari Kerugian
Dalam beberapa kasus, cara terbaik untuk mendapatkan tidur yang lebih baik mungkin tidak melibatkan bantuan tidur sama sekali. Perawatan non-medis seringkali efektif, dan penyedia layanan kesehatan Anda dapat meninjau pilihan Anda untuk perawatan medis dan non-medis.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Prita Lyani Ayuninda pada 25 Aug 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 26 Agt 2024