45 Tim Ramaikan BFL 2024

Herlina - Senin, 22 Januari 2024 16:16 WIB
FOTO BERSAMA: Pembina CEO BFL Roby Wijaya foto bersama dengan tim peserta Divisi Satu BFL usai membuka BFL musim 2024 di GOR Sport Centre Unib, Minggu (21/1/24).(foto/tarmandi)

Ojik: Siap Bergulir Selama Enam Bulan

BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Sebanyak 45 tim futsal di Provinsi Bengkulu berlaga di ajang Bengkulu Futsal League (BFL) 2024. Liga independen itu memainkan divisi satu, divisi dua, U-13, U-16, dan Bengkulu Wanita Futsal League (BWFL).

Disampaikan Ketua Panitia CEO BFL, Muhamnad Syirazi, kompetisi BFL yang diikuti sejumlah klub-klub futsal ternama di Provinsi Bengkulu itu, berlangsung selama enam bulan ke depan dengan sistim kompetisi penuh.

"Ada 45 tim berlaga di BFL 2024. Terdiri Divisi Satu 11 tim, Divisi Dua 9 tim, Usia13 ada 8 tim, U-16 10 tim, dan BWFL 6 tim. Dan liga BFl bergulir di tiga venue, yakni di GOR Sawah Lebar, GOR Sport Centre Unib dan GOR UMB," jelas Syirazi.

Gelaran BFL musim 2024, lanjut Ojik, begitu panggilan akrabnya kompetisi dengan sistim liga selama 6 bulan ini, dengan diselingi transfer window sebagai sarana perpindahan pemain. Dan BFL akan dilanjutkan dengan tajuk BFL All Star.

"Nanti kita akan mengundang dua pemain tim nasional dan dua klub dari Provinsi Sumatera Selatan. Dengan harapan, CEO BFL dapat menjadi ajang bagi klub futsal di Bengkulu untuk mengembangkan akademi serta memberikan jam terbang para pemain," jelas Ojik, pada pembukaan CEO BFL Divisi 1 di GOR Sport Centre UNIB, Minggu (21/1/23).

PEMBUKAAN: Pembina CEO BFL 2024 Roby Wijaya melepaskan tendangan pertama tanda dibuka liga Divisi Satu BFL 2024 di GOR Sport Centre Unib, Minggu (21)1/24).

Sehingga, kata dia, nantinya para pemain diharap siap tampil pada ajang kompetisi-kompetisi resmi skala nasional. Jadi harapannya para pemain yang berlaga di BFL dapat tampil bagus saat membela futsal Bengkulu di ajang nasional maupun Internasional.

Dalam kesempatan yang sama, Pembina CEO BFL 2024, Roby Wijaya, SE, memaparkan tujuan gelaran BFL2024 ini, yakni selain sebagai wadah latihan, juga ajang untuk berkompetisi. Dan BFL yang pertama ini akan terus berlanjut ke depan.

"Event ini akan berlanjut. Mungkin tahun ini jumlah pesertanya masih terbatas. Tapi ke depan, BFL akan kita kemas lebih baik lagi. Peserta juga akan lebih banyak lagi. Pada tahun pertama ini peserta futsal wanita hanya enam tim, tapi tahun depan diupayakan lebih banyak," papar eks Manajer Tim Sepakbola Pra PON Bengkulu ini.

Dikemasnya FBL ini, lanjut dia, tak lain untuk menyalurkan bakat para pemain futsal khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa. Ini karena, banyak klub-klub futsal di Provinsi Bengkulu yang membina pemain usia remaja. Bahkan futsal wanita.

"Jadi harapannya, lahirnya BFL ini akan muncul pemain futsal yang berkualitas-- yang nantinya dapat berkontribusi untuk pemain futsal Bengkulu di berbagai ajang. Baik event regional maupun nasional," ujar Roby.

Ditambahkannya, BFL 2024 murni independen. Terselenggara liga ini atas support dan dukungan penuh klub peserta liga. Mereka ini telah mengeluarkan dana pendaftaran hanya untuk tampil.

"Bangganya, mereka yang datang hanya untuk nonton liga, mereka relah bayar. Dari pemasukan inilah untuk tambahan honor perangkat pertandingan. Jadi BFL 2024 ini murni independen, karena semua inisiatif dari tim peserta," demikian Roby.(nd)

Editor: Herlina
Bagikan

RELATED NEWS