7 Cara Mengatur Keuangan Saat Suami Istri Bekerja secara Adil

Herlina - Senin, 08 Mei 2023 21:10 WIB
Ilustrasi (freepik.com)

BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Ketika suami dan istri bekerja, penting untuk memiliki kesepakatan yang adil dalam mengatur keuangan rumah tangga. Mengelola keuangan bersama-sama dengan cara yang transparan dan adil dapat membantu mencegah konflik dan membangun keuangan yang sehat. Berikut adalah tujuh cara yang dapat membantu suami dan istri mengatur keuangan dengan adil dan harmonis.

Komunikasi Terbuka

Buatlah waktu secara rutin untuk berbicara tentang keuangan. Diskusikan tujuan keuangan bersama, seperti tabungan, investasi, atau pembayaran utang. Jalin komunikasi terbuka, saling mendengarkan, dan temukan solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Buat Anggaran Bersama

Dengan membuat anggaran bersama, suami dan istri dapat memiliki pemahaman yang jelas tentang pendapatan dan pengeluaran mereka. Dalam anggaran tersebut, tetapkan alokasi yang adil untuk biaya hidup, tabungan, dan kebutuhan individu. Pastikan anggaran tersebut mengakomodasi kebutuhan dan tujuan masing-masing.

Bagi Tanggung Jawab Keuangan

Tentukan bagaimana tanggung jawab keuangan akan dibagi. Misalnya, satu pasangan bertanggung jawab atas pembayaran tagihan rutin, sementara yang lain mengurus investasi atau pengelolaan tabungan. Dengan membagi tanggung jawab, keduanya dapat merasa terlibat dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan.

Kesetaraan dalam Pengeluaran Pribadi

Setiap pasangan memiliki kebutuhan dan preferensi pribadi. Sepakati jumlah yang adil untuk setiap pasangan dapat digunakan untuk pengeluaran pribadi mereka masing-masing. Ini memberikan kebebasan dan rasa penghargaan atas pengeluaran individual, sambil mempertahankan keadilan dalam keuangan rumah tangga.

Berkolaborasi dalam Rencana Investasi

Jika ada rencana untuk berinvestasi, lakukanlah secara bersama-sama. Pelajari dan diskusikan opsi investasi yang tepat untuk keuangan Anda. Bersama-sama, pilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan jangka panjang dan risiko yang dapat diterima.

Perencanaan Dana Darurat

Sediakan dana darurat yang cukup sebagai jaring pengaman keuangan. Sepakati persentase tertentu dari pendapatan yang akan dialokasikan untuk dana darurat bersama. Ini akan memberikan keamanan finansial dan melindungi rumah tangga dari kejadian tak terduga.

Evaluasi dan Revisi

Tetaplah fleksibel dalam mengelola keuangan. Lakukan evaluasi secara rutin tentang kondisi keuangan dan perubahan kebutuhan. Jika ada perubahan dalam pendapatan atau tujuan, revisi. (**)

Editor: Herlina

RELATED NEWS