BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Menjelang bulan suci Ramadan yang sebentar lagi tiba, banyak orang tua yang ingin mengajarkan anak-anak mereka tentang berpuasa. Namun, sebelum memulai, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu.

Menurut Dr. Hasan Ali, seorang pakar psikologi anak, mengajarkan anak berpuasa seharusnya dilakukan secara bertahap. "Anak-anak sebaiknya mulai berpuasa sekitar usia 7 atau 8 tahun dan dimulai dengan berpuasa setengah hari terlebih dahulu," ujarnya.

Selain itu, Dr. Hasan juga menyarankan untuk menjelaskan pentingnya berpuasa dan mengajak anak untuk memahami makna di baliknya. "Berpuasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tapi juga sebagai bentuk pengendalian diri dan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah," tuturnya.

Lebih lanjut, Dr. Hasan menambahkan bahwa orang tua juga harus memberikan dukungan dan motivasi kepada anak-anak mereka selama menjalankan puasa. "Kita harus memastikan anak-anak merasa nyaman dan tidak dipaksa untuk berpuasa, serta memberikan pujian dan penghargaan saat mereka berhasil menyelesaikan puasa," imbuhnya.

• Soal Piala Dunia U20, Jokowi Minta Jangan Campur Aduk Olahraga dengan Politik
• Beragam Jenis Kurma dan Manfaatnya untuk Kesehatan
• Bagaimana Mengganti Puasa Selama Ramadan Ketika Anda Sedang Sakit?

Dengan mengajarkan anak-anak tentang berpuasa secara bertahap dan memberikan dukungan yang cukup, diharapkan anak-anak dapat memahami makna puasa dan merasa nyaman dalam menjalankannya selama bulan suci Ramadan. (**)