Ditunjuk Jadi Dirjen Imigrasi, Berikut Kekayaan Bos Krakatau Steel Silmy Karim

Herlina - Selasa, 27 Desember 2022 09:23 WIB
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim saat berbincang dalam program Podcast OmFin Channel di Kantor Redaksi TrenAsia.com / Dok. TrenAsia.com

JAKARTA,LyfeBengkulu.com- Tampuk kepemimpinan Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Dirjen Imigrasi Kemenkumham) kembali berganti. Sesuai Keputusan Presiden Nomor 165/TPA/2022 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) Silmy Karim resmi ditunjuk menjadi Dirjen Imigrasi Kemenkumham, menggantikan jabatan sebelumnya yang diisi pelaksana tugas, Widodo Ekatjahjana.

Informasi ini dibenarkan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Andap Budhi Revianto. Dikonfirmasi, Silmy Karim tidak menapik informasi yang beredar tersebut. "Iya Keppres sudah terbit. Dilantik awal Januari," kata dia pada media, dikutip Selasa (27/12).

Berdasarkan laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Silmy tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp208,8 miliar pada laporan 10 Maret 2022. Harta itu didominasi oleh 16 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan. Total, nilai harta tidak bergeraknya mencapai Rp145 miliar.

Untuk harta bergerak, Silmy melaporkan memiliki tujuh alat transportasi senilai Rp2,97 miliar. Perinciannya, dua motor Harley Davidson tahun 2013 dan 1998 senilai masing-masing Rp450 juta. Kemudian, Jeep CJ7 tahun 1988 senilai Rp275 juta. Lalu, Jeep Wrangler Tahun 1996 senilai Rp450 juta, mobil Toyota Land Cruiser tahun 1981 senilai Rp350 juta, Land Rover Range Rover Rp500 juta, dan Mercedes Benz 280E tahun 1979 senilai Rp500 juta.

Harta bergerak lainnya yang dia laporkan namun tak dirinci senilai Rp7,2 miliar. Surat berharga senilai Rp9,3 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp 53 miliar. Total hartanya mencapai Rp217 miliar. Namun, Silmy tercatat memiliki utang sebesar Rp9 miliar. Sehingga, kekayaan bersihnya sebesar Rp 208,8 miliar. (ta)

Editor: Herlina

RELATED NEWS