MEDAN, LyfeBengkulu.com- Konsulat Jenderal India di Medan menggelar Sesi Promosi Investasi dan Presentasi Bisnis, Kamis (25/7), di Hotel Grand Mercure Medan. Acara ini mempertemukan pemangku kepentingan dari berbagai lembaga pemerintah daerah, kamar dagang dan industri (KADIN), asosiasi bisnis, serta calon investor dari India dan Indonesia.

Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk mempromosikan proyek-proyek investasi yang siap dikembangkan di Sumatera Utara serta provinsi tetangga seperti Aceh dan Bengkulu. Sejalan dengan upaya mempercepat pertumbuhan inklusif dan modernisasi infrastruktur di wilayah barat Indonesia, sesi ini bertujuan memperkuat kepercayaan investor serta mendorong kolaborasi ekonomi bilateral yang lebih mendalam antara India dan Indonesia.

Tampilkan Proyek Prioritas Daerah

Sejumlah presentasi disampaikan oleh berbagai institusi daerah, di antaranya: North Sumatra Invest (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta Bank Indonesia Sumut), PT Kawasan Industri Nusantara, PT Kawasan Industri Medan, PT Angkasa Pura Aviasi, Dinas Penanaman Modal Aceh dan Bank Indonesia Aceh serta Bank Indonesia Bengkulu

Para pembicara memaparkan potensi investasi di sektor-sektor utama seperti bandara dan penerbangan, pariwisata, kawasan industri, logistik, manufaktur berbasis pertanian, hingga properti. Mereka juga menekankan kemudahan regulasi, insentif fiskal dan non-fiskal yang kompetitif, ketersediaan tenaga kerja terampil, serta infrastruktur digital yang mendukung ekspansi industri berkelanjutan.

• PGN Raih Penghargaan ASEAN CGCA 2025: Masuk 50 Besar Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara dalam Tata Kelola Perusahaan
• Perluas Akses Investasi Digital yang Aman, Mudah, dan Terjangkau untuk Generasi Muda
• PGN (PGAS) Optimistis Raup Margin Positif Berkelanjutan, Didukung Fundamental Operasional dan Ekspansi LNG

Kota Sekunder dan Koridor Baru Jadi Daya Tarik

Peserta mencatat meningkatnya daya saing kota-kota sekunder dan koridor industri baru di wilayah barat Indonesia sebagai destinasi investasi asing yang menjanjikan. Keselarasan antara prioritas ekonomi nasional dan kesiapan investasi daerah dinilai menjadi fondasi penting bagi kemitraan yang produktif antara India dan Indonesia, terutama di sektor infrastruktur dan transfer teknologi.

• CTRL+J APAC 2025 Dorong Kolaborasi Media dan Teknologi untuk Masa Depan Jurnalisme di Era AI
• UN Women dan Srikandi BUMN Luncurkan WEPsCAL Pertama di Indonesia untuk Dorong Tempat Kerja Inklusif Gender
• Desa Sejahtera Astra Ekspor 10 Ton Ubi dari Bogor ke Malaysia dan Singapura

Komitmen Jangka Panjang India–Indonesia

Melalui sesi ini, India dan Indonesia kembali menegaskan komitmen bersama dalam membangun ekosistem ekonomi yang inklusif, inovatif, dan tangguh. Kolaborasi lintas lembaga dan dialog internasional dinilai menjadi kunci dalam membuka potensi ekonomi daerah yang belum tergarap secara optimal.

Konsulat Jenderal India di Medan menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sumatera Utara dan Wali Kota Medan atas dukungan mereka dalam memfasilitasi kerja sama perdagangan dan investasi. Konsulat juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran para pejabat senior dari Provinsi Aceh dan Bengkulu.

Langkah Awal Kolaborasi Konkret

Para peserta berharap hubungan yang terjalin dalam sesi ini dapat ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama investasi konkret antara pelaku usaha dan pemerintah daerah, guna mendorong pertumbuhan ekonomi regional yang lebih merata dan berkelanjutan. (**)