Perluas Akses Investasi Digital yang Aman, Mudah, dan Terjangkau untuk Generasi Muda

Herlina - Jumat, 25 Juli 2025 11:26 WIB
Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia bersama Hanif Mantiq, Direktur Utama STAR Asset Management merayakan satu tahun kolaborasi antara DANA dan STAR Asset Management. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas penetrasi investasi digital dan memperkuat kontribusi terhadap pertumbuhan inklusi keuangan nasional secara berkelanjutan. (foto: istimewa)

JAKARTA, LyfeBengkulu.com- Ekosistem keuangan digital di Indonesia terus berkembang pesat. Partisipasi masyarakat dalam aktivitas investasi meningkat signifikan, didorong oleh akses yang semakin mudah dan teknologi yang kian inklusif. Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juni 2025 menunjukkan jumlah investor pasar modal menembus 16,9 juta, dengan lebih dari 90 persen merupakan investor reksa dana.

Sementara itu, menurut survei Indonesia Fintech Trends 2024 dari JakPat, sebanyak 96 persen responden telah menggunakan dompet digital (e-wallet), menandakan adopsi layanan finansial berbasis teknologi semakin merata di seluruh Indonesia.

Kolaborasi STAR Asset Management dan DANA: Dorong Inklusi Keuangan Digital

Melihat potensi besar ini, STAR Asset Management menjalin kolaborasi strategis dengan DANA Indonesia sejak 2024. Melalui integrasi fitur Reksa Dana di aplikasi DANA pada kategori Finance, kolaborasi ini memberikan akses investasi digital yang aman, mudah, dan langsung dalam genggaman pengguna.

Dalam waktu satu tahun, kemitraan ini berhasil memperluas penetrasi investasi digital secara signifikan. Data internal per Juli 2025 menunjukkan:

75 persen pengguna reksa dana di DANA berusia di bawah 35 tahun

89 persen berasal dari luar wilayah Jabodetabek

Capaian ini menunjukkan bahwa kemitraan STAR-DANA berhasil menjangkau segmen masyarakat yang sebelumnya kurang terlayani—khususnya generasi muda dan pengguna di wilayah non-metropolitan.

Dampak Positif terhadap Pertumbuhan Investor Reksa Dana

Direktur Utama STAR Asset Management, Hanif Mantiq, menyatakan bahwa kemitraan ini mendorong pertumbuhan jumlah investor yang signifikan.

“Melalui kolaborasi dengan DANA, kami membawa produk reksa dana ke dalam genggaman masyarakat Indonesia. Akses yang mudah dan edukasi yang konsisten adalah kunci memperluas inklusi keuangan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia, menegaskan bahwa kemitraan ini sejalan dengan misi DANA untuk meningkatkan kesejahteraan finansial masyarakat:

“Antusiasme generasi muda terhadap investasi perlu dibarengi tanggung jawab untuk membentuk generasi yang cerdas finansial. Kami terus menyederhanakan produk, membangun edukasi yang relevan, dan menciptakan pengalaman berinvestasi yang aman dan terpercaya.”

Tentang STAR Asset Management dan DANA Indonesia

STAR Asset Management adalah Manajer Investasi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan spesialisasi pada strategi investasi berbasis teknologi dan orientasi hasil. Per Juni 2025, dana kelolaan STAR telah mencapai Rp23,9 triliun.

DANA Indonesia merupakan platform dompet digital terkemuka yang beroperasi di bawah regulasi Bank Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, menyediakan layanan keuangan digital kepada jutaan pengguna di berbagai segmen.

Komitmen Jangka Panjang: Mendorong Literasi dan Akses Investasi Digital

Ke depan, STAR Asset Management dan DANA berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dalam layanan keuangan digital, memperluas akses investasi reksa dana, dan memperkuat kontribusi terhadap pertumbuhan inklusi keuangan nasional secara berkelanjutan. (**)

Editor: Herlina
Bagikan

RELATED NEWS