Ini Dia Penyebab Kepala Menjadi Cepat Botak

Herlina - Minggu, 04 Juni 2023 08:42 WIB
Waktu mulai terjadinya kebotakan pada seseorang dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti genetika, kesehatan, dan gaya hidup. (Ilustrasi : Freepik.com)

BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Rambut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penampilan seseorang. Salah satunya ekspresi diri. Rambut menjadi bagian penting dari identitas seseorang dan dapat menjadi alat untuk mengekspresikan diri. Gaya rambut yang dipilih seseorang dapat mencerminkan kepribadian, gaya hidup, dan preferensi pribadi.

Misalnya, rambut panjang dan tergerai mungkin memberikan kesan feminin dan romantis, sementara rambut pendek dan rapi mungkin terlihat lebih profesional dan tegas.

Sebagian orang bisa merasa "kiamat" ketika rambut mulai berguguran hingga menyebabkan kebotakan. Kebotakan di kepala, yang juga dikenal sebagai alopecia atau kerontokan rambut, dapat terjadi karena beberapa faktor yang berbeda.

Berikut adalah beberapa penyebab umum kebotakan di kepala:

  • Pola Kebotakan Pria (Androgenetic Alopecia)

Ini adalah penyebab paling umum kebotakan di kepala pada pria. Kebotakan ini terjadi akibat faktor genetik dan hormonal. Rambut mulai menipis di area pelipatan dahi dan daerah puncak kepala.

  • Pola Kebotakan Wanita (Female Pattern Hair Loss)

Wanita juga dapat mengalami kebotakan di kepala, meskipun pola kebotakan ini berbeda dengan yang dialami pria. Biasanya, wanita mengalami penipisan rambut secara merata di seluruh kepala, daripada kebotakan yang parah di area tertentu.

  • Kebotakan Terkait Usia

Proses penuaan dapat menyebabkan penipisan rambut secara bertahap. Rambut menjadi lebih tipis dan lebih rapuh seiring bertambahnya usia.

  • Gangguan Medis

Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan kebotakan di kepala. Misalnya, alopecia areata adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, menyebabkan rambut rontok secara tiba-tiba dan membentuk bercak botak di kepala. Penyakit tiroid, infeksi kulit, dan gangguan hormonal lainnya juga dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut.

  • Efek Samping Pengobatan atau Terapi Medis

Beberapa pengobatan medis, seperti kemoterapi untuk kanker, dapat menyebabkan kerontokan rambut sementara atau permanen. Selain itu, penggunaan jangka panjang beberapa obat tertentu, seperti obat tekanan darah, obat kanker, dan antidepresan, juga dapat berkontribusi pada kebotakan di kepala.

  • Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup

Stres berlebih, kebiasaan merokok, pola makan yang tidak sehat, dan perawatan rambut yang kasar (misalnya penggunaan produk kimia yang agresif atau pengeritingan rambut yang berlebihan) dapat mempercepat kerontokan rambut dan menyebabkan kebotakan di kepala.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin memiliki faktor penyebab yang berbeda, dan ada kemungkinan faktor kombinasi yang mempengaruhi kebotakan di kepala. Jika Anda mengalami masalah kebotakan yang signifikan atau khawatir tentang kerontokan rambut Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau dermatologis untuk diagnosis yang akurat dan saran pengobatan yang sesuai. (**)

Editor: Herlina

RELATED NEWS