Jurnalis Pintu Literasi Pasar Modal

Herlina - Rabu, 31 Agustus 2022 12:18 WIB
Mengabadikan kenangan dengan berfoto bersama usai peresmian galeri investasi pasar modal. (foto : ist/lyfebengkulu.com)

BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Hadirnya galeri investasi di gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu dinilai menjadi pintu literasi pasar modal bagi masyarakat Bengkulu.

Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Bengkulu, Bayu Saputra Ramadhan mengatakan sebagai upaya meningkatkan literasi finansial dan pasar modal di Provinsi Bengkulu, pihaknya bersama PWI perlu berkolaborasi bersama. Selain itu upaya ini sebagai langkah dalam menciptakan iklim investasi dan menjauhkan masyarakat dari keberadaan investasi bodong.

"Hadirnya galeri investasi ini tentu menyasar kalangan jurnalis yang nantinya dapat mengajak masyarakat Bengkulu menjauhi investasi yang tanpa regulasi atau investasi bodong," kata Bayu, Rabu (31/08).

Bayu mengungkap dengan adanya galeri ini dapat menjadikan jurnalis sebagai duta dan hero dalam menangkal investasi bodong yang marak terjadi belakangan ini. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang tergiur dengan iming-iming keuntungan yang tinggi dan mengabaikan faktor legalitas dan logika.

"Dengan bergabungnya wartawan dalam berbagai kegiatan literasi pasar modal ini diharapkan edukasi pada masyarakat bias semakin massif," kata dia.

Nantinya, masyarakat yang membutuhkan informasi seputar pasar modal dan kegiatan ekonomi di dalam bursa dapat mengunjugi Galeri Investasi di PWI.

“Kerjasama terkait peningkatan literasi keuangan dan pasar modal, salah satunya adalah melalui galeri investasi yang didirikan di PWI,” jelasnya.

Sementara itu, sekretaris PWI Provinsi Bengkulu, Dedi Hardiansyah Putra menyambut baik langkah tersebut. Apalagi saat ini tingkat literasi pasar modal masih sangat rendah. Ia berharap hadirnya galeri investasi di sekretariat PWI nantinya turut mendorong tingkat pemahaman masyarakat seputar dunia investasi, sehingga tidak terjebak dalam kegiatan investasi bodong.

“Mudah-mudahan hadirnya galeri investasi dapat mengakselerasi pemahaman masyarakat. Apalagi PWI memiliki kekuatan untuk itu. Sehingga nantinya masyarakat di Bengkulu tidak ada lagi yang terjebak dalam investasi bodong, permainan investasi palsu atas nama trading saham, dan berbagai bentuk scam lainnya,” terang Dedi. (mb)

Editor: Herlina

RELATED NEWS