Kembangkan Kurikulum Merdeka Belajar UIN Raden Fatah Palembang Gandeng Portal Media WongKito.co

Herlina - Jumat, 28 Oktober 2022 04:48 WIB
Wakil Dekan III UIN Raden Fatah Palembang, DR Hamidah MAG dan Pemred WongKito.co, Nila Ertina menandatangani perjanjian bersama disaksikan civitas Akademika Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah. (foto : ist/lyfebengkulu)

PALEMBANG, LyfeBengkulu.com - Portal Media WongKito.co jaringan media Lyfe Bengkulu, bersama Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang menandatangani naskah kerja sama (MoA) guna berkolaborasi dalam publikasi dan tridarma perguruan tinggi khususnya untuk pengembangan kurikulum merdeka belajar.

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang, Dr Achmad Syarifudin, MA mengungkapkan sebagai institusi pendidikan pihaknya sangat perlu bermitra dengan stakeholder, salah satunya media massa.

"Dengan kerja sama tentunya semua pihak mendapatkan benefit, baik kami dari kampus, dosen dan mahasiswa juga perusahaan media," kata dia saat menyampaikan sambutan pada Penandatanganan MoA antara Fakultas Dakwah dan Komuniksi dengan Media Massa dan Orgnisasi Jurnalis, Kamis (27/10).

Ia menambahkan, kerja sama ini tentunya sangat erat kaitannya dengan upaya mengembangkan kualitas pendidikan di UIN Raden Fatah khususnya di Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Kurikulum Merdeka Belajar menjadi salah satu konsentrasi yang kini terus dikembangkan, tambah dia.

Dia menjelaskan sebagai mitra tentunya media massa dan organisasi jurnalis akan bekerja sama dalam memfasilitasi praktikum, magang, penelitian mahasiswa.

Begitu juga dengan dosen, juga bisa melakukan penelitian dan kajian-kajian terkait dengan media massa dan secara khusus jurnalisme, ujar dia.

Sementara Pemred WongKito.co, Nila Ertina mengungkapkan kerja sama ini tentunya menjadi salah satu langkah untuk saling mendorong terciptanya jurnalisme positif di kalangan media dan mahasiswa jurnalistik serta dosen tentunya.

"Di era disrupsi informasi digital yang semakin massif penting sekali bagi kita untuk berkolaborasi dalam membangun jurnalisme yang sesungguhnya menjadi ruh dari media massa tersebut," kata dia.

Industrilisasi media massa tegas dia memang menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari.

Namun di sisi lain, jurnalisme yang patuh kepada kode etik jurnalistik juga harus ditegakkan karena itu pentingnya kolaborasi membangun perspektif khususnya kepada mahasiswa jurusan jurnalistik, tambah dia. (rls)

Editor: Herlina

RELATED NEWS