BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu menargetkan pencairan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Madrasah dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk Raudatul Athfal (RA) dan madrasah tahap II pada akhir bulan November ini.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H Muhammad Abdu menjelaskan bahwa proses pencairan BOS dan BOP bagi madrasah dan RA di daerah saat ini tengah diupayakan oleh Kanwil Kemenag Bengkulu.

"Kami target selesai November. Pencairan ini setelah ada persetujuan Kementerian Keuangan terkait pembukaan blokir revisi anggaran Automatic Adjusment (AA) pada akhir Oktober lalu," ujarnya, Jumat (11/11).

Dijelaskan Abdu bahwa saat ini bidang madrasah bersama tim tengah mengupayakan pencairan dana BOS dan BOP baik untuk madrasah dan RA Negeri maupun madrasah dan RA swasta secepat mungkin agar dapat tepat waktu, dan segera dapat masuk ke rekening masing-masing Madrasah dan RA.

“Secepat mungkin untuk pencairan dana BOS dan BOP ini, tentu semua butuh proses, kami berharap kepada Bidang Madrasah untuk mengupayakan pencairan secepat mungkin dan kepada Madrasah dan RA yang sekarang sedang menunggu-nunggu dapat bersabar” terang Abdu.

Ia merincikan pencairan dana BOP dan RA tahap II untuk madrasah negeri se Provinsi Bengkulu berjumlah 24,799.600.000 milyar, dengan rincian Madrasah Iptidaiyah Negeri (MIN) Rp10.565.100.000, Madarasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) Rp8.981.500.000, dan Madrasah Aliyah Rp5.253.000.000.

"Sedangkan untuk BOP RA yaitu sebesar Rp1.096.800.000, dan untuk madrasah swasta dana BOS dan BOP juga hampir menyamai besaran dana BOS dan BOP madrasah Negeri yaitu sebesar Rp24.783.700.000," sampainya.

• Krisis Iklim Sebabkan Mengecilnya Pulau Sumatera
• BUMDes Maju Besame Serap Tenaga Kerja untuk Kelola Limbah Ekraf
• Sebanyak 60.875 Warga Bengkulu Belum Rekam e-KTP

Abdu menyatakan akan mengupayakan proses pencairan dana BOS dan BOP secepat mungkin sehingga Madrasah dan RA dapat segera memanfaatkan untuk operasional madrasah dan RA.

“Kami akan mengupayakan secepat mungkin proses pencairan ke rekening masing-masing madrasah bersama tim, InshaaAllah dalam waktu yang tidak akan lama lagi dapat segera dimanfaatkan” tutupnya. (mb)