Legislator Dukung Pembangunan Rumah Sakit Jantung Terpadu di Bengkulu

Herlina - Rabu, 12 Oktober 2022 23:56 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, saat melakukan kunjungan kerjanya di Bengkulu. (foto : ist/lyfebengkulu)

BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Komisi IX DPR RI mendukung penuh rencana Pembangunan Pelayanan Jantung Terpadu (Kardiovaskular), di RSUD M Yunus Bengkulu yang akan dilakukan secara bertahap. Hal ini disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Saniatul Lativa dalam kunjungan kerjanya di Bengkulu, Selasa (11/10).

"Kematian penduduk akibat penyakit jantung tinggi. Untuk itu perlu dilakukan pembangunan sentra layanan jantung terpadu di setiap daerah," katanya.

Dengan pembangunan ini diharapkan mampu menjawab permasalahan yang terjadi di Indonesia yaitu memangkas masa antrian pasien jantung yang akan melakukan pemasangan ring jantung dan sebagainya.

“Pasien jantung yang akan memasang ring jatung ini kan sering lama menunggu antriannya, dengan adanya misi Menteri Kesehatan ini yaitu mengembangkan Rumah Sakit Jantung yang tidak hanya di Jakarta saja namun di daerah lain tentu sangat baik,” ungkap Saniatul.

Lebih lanjut, Saniatul menyampaikan bahwa kesiapan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membangun Pelayanan Jantung Terpadu, di RSUD M Yunus ini.

Pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap, di mana alat kesehatannya sendiri akan disokong oleh Kementerian Kesehatan. Selain itu, sumber daya manusia (SDM) untuk layanan ini sudah ada dan beberapa yang mulai dipersiapkan.

“Tadi disampaikan Gubernur Bengkulu, bahwa SDM-nya sudah ada, dan beberapa sudah proses pendidikan. Namun untuk operasi jantung yang terbuka masih belum, dan ini yang nanti akan didorong supaya pengembangan rumah sakit jantung di Bengkulu bisa dipenuhi,” ungkapnya.

Ia menekankan agar kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Kementerian Kesehatan bisa berjalan dengan baik, agar pengembangan RS M Yunus Bengkulu ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Jika ini saling melengkapi Pemerintah Provinsi menyediakan ruanganya, Kemenkes menyediakan alat kesehatannya dan SDM-nya terpenuhi maka masyarakat akan merasakan manfaatnya dan pengembangan RS ini tidak sia-sia,” tegas Saniatul. (mb)

Editor: Herlina

RELATED NEWS