JAKARTA, LyfeBengkulu.com- Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan Kemendag melakukan empat kebijakan utama dalam menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok (bapok).

Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) "Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok untuk Pengendalian Inflasi Pangan Bergejolak" secara virtual, Selasa (17/01).

"Yakni memantau pasar dan harga bapok di seluruh daerah, menyelenggarakan gerai maritim melalui pemanfaatan tol laut, memastikan masuknya impor bapok sesuai dengan kebutuhan, dan memanfaatkan Sistem Resi Gudang (SRG) sebagai buffer stock," katanya.

• Sekjen Nizar Ali Tekankan Pertahankan WTP di Lingkungan Kemenag
• Maju Jadi Ketum PSSI, Harta Kekayaan La Nyalla Kalah Jauh dari Erick Thohir
• Aturan Feng Shui Bedroom Supaya Tidur Anda Berkualitas

Mendag juga menjelaskan bahwa upaya ketersediaan dan stabilisasi harga minyak goreng merupakan tugas khusus yang diamanatkan Presiden Jokowi kepada Kemendag dan telah dilaksanakan berdasarkan Permendag Nomor 49 tahun 2022 tentang Tata Kelola Program Minyak Goreng Rakyat.

"Diperlukan dukungan dari pemerintah daerah dalam menjaga inflasi bapok, salah satunya yaitu mengoptimalkan APBD seperti melalui pasar murah, subsidi ongkos angkut, dan pemantauan harga di seluruh kabupaten/kota melalui SP2KP Kemendag," pungkasnya. (**)