Setahun Sarana Latihan Cabor Bulutangkis SKO Tanpa Bantuan Dispora

Herlina - Kamis, 17 Agustus 2023 15:08 WIB
Para siswa SKO cabang olahraga Bulutangkis sedang menjalani latihan rutin di GOR RADIOHART Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kita Bengkulu.(foto : istimewa)

Ika Joni: Kita Siap Bantu di Anggaran Perubahan Tahun Ini


BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Sungguh miris dengar ungkapan pelatih cabang olahraga (cabor) bulutangkis, yang tangani siswa/siswi Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Provinsi Bengkulu. Sejak cabor ini mulai jalani latihan rutin di GOR RADIOHART setahun terakhir, tidak pernah ada bantuan sarana latihan.

Kelu kesah ini disampaikan pelatih cabor Bulutangkis SKO Bengkulu, Ramdani. "Saya jadinya bertanya- tanya. Kok siswa/siswi menjalani latihan tidak dibantu sarana dan prasarana. Sementara SKO adalah sekolah khusus olahraga," ungkap Ramdani.

SKO Bengkulu ini, lanjut pelatih PB Porpu itu, dibawah payung Pemda Provinsi Bengkulu. Dimana selaku dinas teknisnya, Dispora Provinsi Bengkulu. Analisanya, karena SKO milik pemerintah daerah, mestinya ada anggaran dari APBD.

"Saya sudah berapa kali datang ke Dispora menanyakan masalah ini. Ketika Kadisporanya Pak Atisar Sulaiman saya tanyakan langsung. Dan dibilangnya akan diupayakan. Tetapi sampai beliau pindah tugas, tidak terwujud," aku Ramdani.

Bahkan, lanjut pelatih Bulutangkis Pra PON Bengkulu itu, masalah ini kembali dia tanya pada Kadispora yang baru Bapak Ika Joni. Namun tetap saja mendapat jawaban yang sama. Sepertinya masalah ini akan berkepanjangan.

Jadi agar latihan para pelajar SKO terlaksana dengan konsisten, jelas Ramdani, dengan berjiwa besar ia manfaatkan fasilitas milik pribadi. Kebetulan venue tempat latihan itu dilengkapi sejumlah sarana.

"Maaf kata, honor yang saya dapat Rp 2,5 juta/bulan dari SKO, dipakai untuk beli shuttlecock. Jika tidak, mana bisa jalan. Sedangkan untuk sarana latihan beban juga gunakan pasilitas miliknya. Jikalau hitung- hitungan, fasilitas ini harus bayar," keluh Ramdani.

Sementara itu, Kadispora Provinsi Bengkulu, Ika Joni Ikhwan, SE, MM dihubungi via tulisan WhatsaPP, Kamis (17/8/23) siang, mengakui kondisi tersebut terjadi pada cabor Bulutangkis SKO.

"Iya memang betul. Mereka pernah menghadap saya waktu itu, terkait bantuan sarana latihan. Akan saya upayakan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P). Alhamdulillah, APBD-P tahun 2023 disetujui. Kita adakan bantuan itu," jelas Ika Joni, singkat.(nd)

Editor: Herlina

RELATED NEWS