JAKARTA,LyfeBengkulu.com - Apa yang muncul dibenak Anda ketika mendengar kata ‘Pemutusan Hubungan Kerja’ alias PHK? Setelah dihantam pandemi tiba-tiba ada isu resesi. Kemudian banyak perusahaan-perusahaan besar yang mulai mem-PHK karyawannya satu-persatu dengan alasan efisiensi. Pikiran jangan-jangan kabar buruk itu akan terjadi juga di perusahaan Anda terus memenuhi isi kepala Anda.

Penyebab PHK memang bermacam-macam, bisa jadi itu ada di pihak Anda sebagai karyawan, atau di pihak perusahaan seperti karena kondisi keuangan perusahaan yang menurun hingga masalah internal perusahaan.

Tapi Anda tidak perlu khawatir, berikut 3 tips yang dapat Anda lakukan agar menjadi karyawan yang sukses dan terhindar dari PHK di dunia kerja.

Jangan Mudah Puas, Teruslah Belajar

Apakah Anda merasa ilmu yang Anda miliki sudah cukup dan tidak ada yang perlu di-upgrade lagi? Jika iya segera ubah mindset Anda. Karena dunia terus bergerak maju jangan sampai karena Anda merasa puas dengan ilmu yang Anda punya sekarang, Anda menjadi malas belajar dan tertinggal.

Teruslah mengembangkan hard skill Anda, ikuti komunitas yang sesuai dengan profesi Anda, ikuti kelas online dan pelatihan. Pastikan Anda mudah beradaptasi dengan perkembangan ilmu terbaru sehingga posisi Anda aman.

Kerjakan Tugas Anda, Jangan Mangkir

"Anda tidak akan tahu seberapa berharganya sesuatu yang Anda miliki hingga Anda kehilangannya". Kutipan tadi tampaknya sangat menggambarkan tips yang kedua ini. Anda mungkin sedang merasa tidak mood bekerja, atau malas-malasan. Tapi ingat tugas Anda adalah tanggung jawab Anda. Jangan sampai Anda mangkir bekerja dan meninggalkan tanggung jawab Anda begitu saja.

• Optimis Sektor Perdagangan Indonesia Tumbuh Positif Tahun 2023
• Menteri PANRB Pastikan Pemerintah Buka Penerimaan CASN Tahun 2023
• Gunakan Skema SPBE, Targetkan Prevelensi Stunting Turun Menjadi 14 Persen

Jika itu terjadi, dapat dipastikan perusahaan tak akan segan-segan untuk mem-PHK Anda. Lagipula di luar sana banyak sekali pelamar-pelamar kerja yang menginginkan posisi Anda. Bersyukurlah karena telah memiliki pekerjaan dan lakukan tanggung jawab Anda dengan baik.

Kembangkan Softskill

Jika belajar berguna untuk mengembangkan hard skill, mulailah juga untuk belajar meng-upgrade softskill Anda. Cari tahu bagaimana cara menjadi leader yang baik, bagaimana cara bekerja sama dalam tim yang baik, bagaimana cara berkomunikasi yang baik. Karena, pintar harus selaras dengan attitude. Pastikan Anda tidak hanya memiliki nilai plus untuk hardskill, tapi juga softskill. (ta)