Soal Aliran Bab Kesucian, Kemenag Verifikasi Lapangan dan Ajak Dialog
JAKARTA, LyfeBengkulu.com- Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas memberikan respon atas fakta ditemukannya adanya dugaan aliran sesat Bab Kesucian di Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan. Ia mengaku sudah mendengar informasi tersebut. Pihaknya sudah meminta jajaran Kemenag Sulawesi Selatan untuk melakukan verifikasi lapangan, guna mendapatkan informasi selengkapnya, langsung dari para pihak.
"Verifikasi dan klarifikasi ini penting agar langkah tindak lanjut yang diambil benar-benar berdasarkan informasi yang sebenarnya. Selanjutnya diajak dialog," tegasnya.
- Anak-anak Mendominasi Korban TPPO dalam Lima Tahun Terakhir
- KemenPPPA : Stok Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus
- Periode Januari 2023: Harga Referensi CPO Turun, Biji Kakao Naik
Menag memastikan pendekatan yang akan dilakukan adalah dialog. Jajaran Kanwil, Kankemenag, penyuluh, bersama FKUB setempat telah diminta untuk menjalin dialog guna mendengar penjelasan pengikut Bab Kesucian terkait keyakinan dan pemahaman yang mereka anut.
"Perlu digali, sumber keyakinan mereka dari mana, dan argumentasinya seperti apa. Sekira ditemukan adanya indikasi penyimpangan dalam pemahaman keagamaan, kita lakukan edukasi, dakwah, dan pendampingan, khususnya kepada para anggotanya," terangnya.
- Dibuka 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis 2023
- Hadapi Pra-PON, RGC dan BWS Perbanyak Uji Tanding
- Menikmati Sidat, Lapang Menjaga Alam
Kepada pimpinan aliran, lanjut Menag, perlu juga diajak dialog melalui pendekatan persuasif. Selain dialog keagamaan, juga memberikan pencerahan terkait regulasi yang berlaku agar penyebaran paham keagamaan tidak mengarah pada tindakan penistaan.
"Saya mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak main hakim sendiri. Pelibatan aparat dimungkinkan jika dalam proses pendalaman ditemukan indikasi tindak pidana dan tidak bisa diselesaikan melalui dialog," tandasnya. (**)