Tips untuk Berbisnis Makanan dan Minuman
JAKARTA,LyfeBengkulu.com- Hingga akhir Februari 2022, Kementerian Koperasi dan UKM mencatat sudah ada 17,25 juta pelaku UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital. Jumlah tersebut meningkat 100% lebih cepat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Peningkatan pesat ini juga didorong oleh peran penting para pelatih yang mengajarkan penggunaan platform digital bagi pemilik UMKM. Seperti yang dilakukan pengajar UMKM dari Google atau biasanya disebut juga dengan Google Fasilitator, yaitu Diana Aletheia Balienda.
“Sudah lebih dari puluhan ribu UMKM yang saya ajar selama 4 tahun terakhir baik offline maupun online. Semangat mengajar saya terus berkembang karena digital marketing adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari di zaman sekarang ini, sedangkan masih banyak pengguna internet belum maksimal dalam menggunakan digital sebagai media berjualan,” kata Diana.
Berikut tips untuk berbisnis makanan dan minuman
- Sediakan tempat yang nyaman
Untuk melayani costumer yang suka datang di tempat makan maka buatlah tempat makan yang kita sediakan senyaman mungkin, aspek kebersihan dan kesehatan adalah hal utama yang dicari oleh pelanggan setelah adanya Covid-19 ini. Selain itu, service pelayan juga tak kalah penting untuk diperhatikan, unsur kecepatan dan ketepatan order harus selalu di perhatikan
- Kebersihan
Kebersihan area memasak juga sangat menjadi perhatian pelanggan, sangat baik jika koki maupun pelayan hingga kasir minimal menggunakan masker ketika melayani pelanggan.
- Visual sangatlah penting
Untuk pelanggan yang suka membeli secara online, tampilan visual sangatlah penting. Gambar harus membuat pelanggan tertarik dengan menggunakan beberapa teknik fotografi yang bisa di pelajari di internet hanya dengan smartphone saja.
- Terbang dengan Citilink, Bayar Pakai Paylater Cicilan 0 Persen
- MinyaKITA, per Liter Rp 14.000 Gantikan Minyak Goreng Curah
- Smartphone POCO F4 Siap Meluncur di Indonesia Akhir Juni
Contohnya menggunakan teknik makro yaitu mengambil gambar sangat dekat sehingga terlihat jelas tekstur makanan tsb, atau dengan teknik flatlay sehingga semua makanan dr bisa seolah-olah terlihat ditata di atas meja.
- Packaging
Packaging makanan yang dikirimkan ke pelanggan juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan secara khusus, dengan adanya pandemi ini pelanggan akan lebih suka jika ada packing tambahan supaya makanan yang kita kirim terlindungi dari virus yang mungkin saja menempel ketika makanan tersebut diantar ke pelanggan. (**)