Usulan Atlet Renang Porwil Ada Istilah "Titipan"

Herlina - Jumat, 15 September 2023 19:57 WIB
Para perenang Provinsi Bengkulu yang tampil di Open Swiming Se-Sumatera, yang berlangsung di Curup, Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu belum lama ini. (foto : istimewa)

King Dedes: Atlet yang Diusulkan Sesuai Aturannya

BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Menjelang perhelatan Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) XI/2023, Pengprov PRSI Provinsi Bengkulu diterpa kabar tak sedap. Ini terkait usulan nama atlet untuk diproyeksikan ke ajang PORWIL di Pekanbaru, November depan.

Informasi yang diterima media ini, Kamis (14/09/23), menyebut bahwa pengusulan tambahan kuota untuk atlet renang PORWIL, yang dikirim ke KONI Provinsi Bengkulu, dinilai tak terbuka. Ada atlet yang punya trac record mumpuni, tetapi tidak didaftarkan.

Ironisnya yang diusulkan Pengprov PRSI, perenang yang notabenenya "kalah nilai", dengan yang memang memiliki raport lebih baik. Kondisi ini tentu memunculkan pertanyaan besar, khususnya atlet serta orang tua atlet. Karena tak sesuai aturan yang berlaku.

Perenang kalah nilai yang dimksud adalah atas nama Hafiz Alghyfari. Nama ini, infomasinya kalah saing dengan perenang atas nama Dewa Agape Hutabarat yang prestasinya lebih baik. Tap, kenapa PRSI tidak mengusulkan nama Dewa.

Orang tua si-atlet atas nama Dewa Agape Hutabarat-- Anita dihubungi media ini via telepon selular Kamis siang (15/09/23), mengaku-- usulan tambahan kuota untuk tim renang Bengkulu, dinilainya tidak sesuai harapan.

Dewa Agape Hutabarat perenang yang tidak diusulkan dalam pengajuan penambahan kuota cabor renang.

"Nama usulan tambahan atlet dari PRSI itu, tidak transparan. Karena saat Kejurprov Renang belum lama ini, katanya yang jadi jawara, akan disiapkan untuk je PORWIL. Masak anak saya atas nama Dewa Agape yang prestasinya lebih baik, malah digantikan atlet yang prestasinya kalah dari Dewa. Aneh ini," ungkap Anita dengan nada geram.

Atas persoalan ini, kata dia, dirinya mencoba klarfikasi kepada Sekum Pengprov PRSI, Isratul Hadi. Malah dengan jawaban tak memuaskan. "Yang membikin saya lebih galau, katanya nama itu "titipan". Bahkan saya juga temui pelatihnya, Abbas. Tapi tidak dijawab. Prestasi anak saya tidak hanya di Kejurprov saja, di event-event lainnya juga bagus," urai Anita.

Kalau faktanya seperti ini, tambah Anita, sampai kapanpun kemajuan olahraga di bumi Bengkulu ini sulit maju. "Saya berharap-- masalah ini para pengurus PRSI jangan lempar tanggung jawab. Bersikaplah yang jujur dalam membina olahraga ini.

Sekum Pengprov PRSI Bengkulu, Isratul Hadi coba dihubungi lewat tulisan WhatshApp, direspon agar dihubungi Pak King (King Dedes- red.) Waketum Bidang Binpress.

Saat dihubungi via telepon selular, King Dedes, menjelaskan usulan penambahan kuota atlet PORWIL ke KONI Provinsi Bengkulu, sudah sesuai denganaturan. "Nama yang kita usulkan untuk tambahan satu kuota itu, berdasar rangking atau limit terdekat untuk berlimbah ke PORWIL," jelas King.

Pada bagian lain, kata dia, terkait berita "titipan" itu, dia-- tidak tahu. Tapi yang pasti, usulan satu nama untuk tambahan kuota pada cabor renang, sesuai dengan data/fakta yang ada.

"Data prestasi atlet yang ada pada saya itu, dari petugas teknis, yakni pelatih. Data itu, saya terima dari pelatih langsung. Mereka Abbas dan Edwar. Dan usulan tambahan itu dibahas bersama pelatih. Jadi nama atlet yang diusulkan untuk penambahan kuota itu prestasinya lebih baik dari si Dewa," urainya.

Menanggapi masalah ini Waketum Bidang Pembinaan - Prestasi KONI Provinsi Bengkulu, Kosmas Manik, SE, M.Si, menjelaskan pengusulan tambahan kuota untuk atlet cabor renang itu sah-sah saja. Tapi tidak langsung sebut nama atletnya.

Usulan yang disampaikan ke KONI, lanjut Manik, tentu ada prosesnya. Adalah melalui verifikasi dahulu di KONI. Verifikasi tersebut kita ingin tahu data atlet itu. Nantinya, kalau sesuai prestasi si atlet itu, silakan. KONI sangat mendukung.

"Jangan pengusulan penambahan kuota atlet itu langsung dituliskan namanya. Itu menurut saya, tidak tepat. Mesti yang namanya usulan harusnya tidak ditulis nama. Sebut saja-- berapa atlet yang diusulkan. Berapa jumlahnya," papar Manik.

Sekedar diketahui, Pengprov PRSI Provinsi Bengkulu, sudah siapkan 8 perenang terbaiknya. 4 putra, 4 putri. Tapi mengajukan tambahan 1 kuota lagi pada KONI Provinsi Bengkulu.(nd)

RELATED NEWS