Wujudkan ZEE, Pemprov Bengkulu Bangun Pelabuhan Perikanan Nasional

Herlina - Kamis, 15 September 2022 09:49 WIB
Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana membangun Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) di Kabupaten Seluma, tujuannya untuk mengoptimalkan eksplorasi kekayaan maritim di daerah. (foto : ist/lyfebengkulu)

BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Pemerintah Provinsi Bengkulu akan membangun infrastruktur pelabuhan pendaratan kapal ikan guna mengoptimalkan eksplorasi kekayaan maritim di daerah. Rencana pembangunan pelabuhan perikanan nasional (PPN) yang dipusatkan di Kabupaten Seluma ini akan terwujud dalam waktu dekat.

Proses persiapan terus dijalankan Pemerintah Provinsi Bengkulu guna mewujudkan hal tersebut. Selain persiapan lahan untuk lokasi pembangunan, juga dilakukan kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan pemerintah Kabupaten Seluma.

Asisten I Setda Bengkulu Khairil Anwar usai pimpin Rapat Penyusunan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten Seluma, Rabu (15/9) mengungkapkan untuk menguatkan komitmen dari pemerintah daerah, perlu disinkronkan program yang ada sehingga dapat meyakinkan pihak kementerian untuk mewujudkan PPN di Kabupaten Seluma.

"Saat ini telah disiapkan lahan dan komitmen berupa MoU antara Pemrov Bengkulu dengan Kabupaten Seluma. Sehingga diharapkan dalam tahun depan Pelabuhan Perikanan Nasional yang dibiayai APBN ini dapat segera terwujud di Provinsi Bengkulu," sebut Khairil Anwar.

Di samping itu, lanjutnya, dengan pengembangan PPN ini diharapkan juga dapat mewujudkan wilayah pantai Bengkulu yang merupakan wilayah pesisir menjadi wilayah maritim.

"Penganggaran PPN di Kabupaten Seluma ini dari APBN melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kemenko Maritim dan Investasi," ungkapnya.

Dengan adanya pelabuhan perikanan nasional ini, ujarnya, tentu akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan para nelayan khususnya dan masyarakat Provinsi Bengkulu pada umumnya.

Selain itu, dengan pemenuhan infrastruktur ini pemerintah bermaksud untuk mengakomodir luas zona ekonomi eksklusif (ZEE) Provinsi Bengkulu yang mencapai 685 ribu kilometer persegi.

Pelabuhan ikan tersebut nantinya khusus untuk menampung kapal perikanan tangkap berukuran hingga 30 gross ton (GT). Karena itu, pemerintah mulai mendorong nelayan untuk beralih ke kapal bermuatan besar agar lebih banyak menampung ikan hasil tangkapan.

“Ini upaya pemerintah dalam memberdayakan nelayan, sekaligus mengembangkan kegiatan ekonomi maritim di Bengkulu,” ujarnya. (mb)

Editor: Herlina

RELATED NEWS