Senin, 23 Januari 2023 10:11 WIB
Penulis:Herlina
Editor:Herlina
JAKARTA, LyfeBengkulu.com- Jerawat adalah peradangan pada kulit yang disebabkan oleh pembengkakan pori-pori yang terhalang oleh kulit mati dan minyak. Jerawat umumnya terjadi pada wajah, leher, dada, dan punggung, dan dapat menyebabkan bintik-bintik merah, kemerahan, dan bernanah.
Jerawat merupakan masalah kulit yang umum terjadi pada remaja dan orang dewasa muda, tetapi juga dapat terjadi pada orang dewasa. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan jerawat adalah hormon, konsumsi obat tertentu, perubahan kondisi kulit, dan produk perawatan kulit yang tidak cocok.
Memiliki jerawat memang sangatlah mengganggu, sehingga beragam cara akan dilakukan untuk mengobati jerawat mulai dari konsultasi ke dokter hingga membeli skincare khusus treatment jerawat agar lekas sembuh dan segera mendapatkan kulit yang sehat kembali.
Namun jangan sampai Anda salah pilih kandungan obat jerawat, karena bisa jadi bukannya sembuh jerawat Anda malah akan semakin parah. Nah berikut ini adalah 7 kandungan obat jerawat yang dapat Anda jadikan referensi ketika memilih skincare.
Salycilic Acid merupakan turunan dari aspirin yang berfungsi untuk mengurangi peradangan di tubuh. Salicylic acid adalah asam beta-hidroksi (BHA) yang merupakan jenis asam pengelupasan atau eksfoliasi. Penggunaan salicylic acid sebagai perawatan wajah dan pengobatan berbagai masalah kulit wajah secara topikal ternyata sudah berlangsung sejak 2.000 tahun lalu.
Biasa digunakan untuk mengobati jerawat, bahan ini bekerja sebagai antiseptik untuk mengurangi jumlah kuman (bakteri) di permukaan kulit. Benzoyl peroxide biasa ditemukan dalam produk perawatan jerawat krim dan losion jerawat, sabun cuci muka, sabun mandi dan sabun jerawat, hingga gel.
Retinol adalah bahan aktif dari vitamin A yang banyak digunakan dalam produk skincare. Retinol bisa juga disebut nutrisi utama tubuh untuk meningkatkan pergantian sel. Retinol cukup populer di dunia skincare karena memiliki banyak manfaat seperti menyembuhkan jerawat, mengatasi garis halus hingga mengatasi tampilan pori yang besar.
Nama lain sulfur adalah belerang. Sulfur dapat digunakan untuk menghilangkan noda bekas jerawat. Cara kerja sulfur adalah mengurangi sebum pada kulit wajah. Penggunaanyapun sangat sederhana cukup dioleskan saja ke kulit. Obat jerawat yang menggunakan kandungan sulfur di dalamnya biasanya berbentuk obat totol.
Tea tree adalah pilihan populer untuk mengobati jerawat karena sifatnya yang antiinflamasi dan antimikroba. Tea tree yang digunakan sebagai obat jerawat biasanya hadil dalam bentuk minyak atau essential oil. Tea tree juga memiliki manfaat lain yaitu untuk mengontrol kulit berminyak yang kerap menjadi penyebab timbulnya jerawat.
Niacinamide adalah salah satu bentuk vitamin B3 atau niacin yang jamak dimanfaatkan untuk produk perawatan kulit. Cara niacinamide mengatasi jerawat adalah dengan mengendalikan produksi minyak atau sebum berlebih dan mengatasi peradangan di kulit.
Panthenol adalah senyawa kimia yang merupakan turunan dari asam pantotenat atau vitamin B5. Panthenol bekerja efektif untuk mempercepat produksi kolagen sehingga membuatnya baik untuk penyembuhan luka. Sifat vitamin B5 sebagai anti inflamasi juga cocok digunkana untuk Anda yang memiliki kulit iritasi, berjerawat bahkan eczema. (**)
Bagikan