Dipimpin Mendag Zulkifli Hasan, Potensi Transaksi Dagang di Mesir Tembus Rp12,88 Triliun
KAIRO, LyfeBengkulu.com- Misi datang ke Mesir yang dipimpin Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berlangsung sukses. Hal ini ditunjukan dengan capaian penandatanganan sejumlah nota kesepahaman dengan potensi transaksi Rp 12,88 triliun.
Meliputi, penandatanganan MoU antara pebisnis kedua negara, MoU imbal dagang, serta penjajakan kesepakatan dagang (business matching).
- Gateball Bengkulu Uji Kemampuan di Gubernur Cup Jabar, Haryadi: Tim Pra-PON Turunkan 8 Pemain
- Antusias Kampanye Donor Darah, FIFGROUP Bengkulu Targetkan Sumbang 250 Kantong
- IPSI Kota Juara Umum Pencak Silat Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang dikutip Selasa (16/05/2023).
"Misi dagang ke Mesir kali ini berhasil mencatat potensi transaksi sebesar Rp12,88 triliun yang meliputi berbagai produk utama/unggulan Indonesia. Transaksi ini masih berpeluang untuk bertambah. Hal ini mengingat para pelaku usaha masih menindaklanjuti permintaan dari calon mitra dagang yang telah dipertemukan dalam penjajakan kesepakatan dagang. Capaian ini merupakan momentum Indonesia untuk terus fokus menggarap pasar nontradisional, khususnya di kawasan Afrika,"katanya.
- Indonesia Menjadi Pemegang Saham Terbesar Ketiga di Islamic Development Bank
- Sambut Waisak, Kemenag Lepas Keberangkatan 31 Bhante Thudong ke Candi Borobudur
- Direksi bank bjb Raih Predikat Top 100 Outstanding Women Recognition 2023
Untuk diketahui, kegiatan misi dagang Mesir diikuti 12 pelaku usaha Indonesia, termasuk perwakilan dari Kadin dan Indonesia Egypt Business Council (IEBC) dan menghadirkan 120 pelaku usaha Mesir.(rls)