BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Kesehatan mulut dan kesegaran napas adalah hal penting yang perlu diperhatikan dalam menjaga penampilan dan kepercayaan diri kita sehari-hari. Namun, ada beberapa jenis makanan yang, meskipun lezat, dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Berikut ini beberapa makanan yang perlu diwaspadai

Bawang dan Bawang Putih

Bawang dan bawang putih yang memiliki cita rasa dan aroma yang kuat, dapat meninggalkan bau mulut yang tidak sedap setelah dikonsumsi. Senyawa sulfur yang terkandung dalam bawang dan bawang putih dapat terabsorpsi oleh aliran darah dan akhirnya dikeluarkan melalui napas.

Makanan Pedas

Makanan pedas yang mengandung bumbu seperti cabai, rempah-rempah, dan saus pedas dapat merangsang produksi air liur dan meningkatkan suhu dalam mulut. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan bakteri yang menghasilkan bau tidak sedap.

• Dipimpin Mendag Zulkifli Hasan, Potensi Transaksi Dagang di Mesir Tembus Rp12,88 Triliun
• Gateball Bengkulu Uji Kemampuan di Gubernur Cup Jabar, Haryadi: Tim Pra-PON Turunkan 8 Pemain
• Antusias Kampanye Donor Darah, FIFGROUP Bengkulu Targetkan Sumbang 250 Kantong

Produk Susu

Beberapa orang memiliki intoleransi laktosa atau alergi terhadap susu. Konsumsi produk susu dalam jumlah besar dapat menyebabkan penumpukan bakteri di mulut dan menghasilkan bau tak sedap.

Makanan Tinggi Protein

Makanan tinggi protein, seperti daging merah, ikan, dan telur, dapat meninggalkan residu protein di gigi dan gusi. Bakteri dalam mulut kemudian memecah protein ini, menghasilkan senyawa sulfur yang berbau tidak sedap.

Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol, terutama yang mengandung kadar alkohol tinggi, dapat mengeringkan mulut. Kondisi mulut kering dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau tak sedap.

• Pelunasan Biaya Haji 1444 H Diperpanjang Lagi hingga 19 Mei 2023
• Pendaftaran UM-PTKIN Diperpanjang hingga 18 Mei 2023
• Warga Jabar Bisa Nikah Tanpa Modal di Bucinfest 2023

Meskipun beberapa makanan ini dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap, penting untuk diingat bahwa efeknya bersifat sementara dan dapat dikurangi dengan menjaga kebersihan mulut, menyikat gigi secara teratur, membersihkan lidah, dan mengonsumsi air yang cukup.

Untuk menjaga napas segar, disarankan untuk menghindari makanan ini sebelum acara penting atau pertemuan sosial yang memerlukan napas segar yang optimal. Jika masalah bau mulut berlanjut atau menjadi lebih serius, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau profesional kesehatan mulut untuk evaluasi lebih lanjut.(**)