BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Kerusakan parah jalan Desa Setia Budi, Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, mendapat perhatian beragam dari pemerintah Kabupaten Mukomuko dan Pemerintah Provinsi.

Bahkan berita kerusakan jalan Desa Setia Budi yang sempat viral di media sosial itu, Dinas PUPR Pemprov Bengkulu, mengklaim bahwa jalan itu bukan tanggung jawab Pemerintah Provinsi.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT, dihubungi media ini via WhatsApp, menyatakan terkait kerusakan jalan Desa Setia Budi yang sempat viral di media sosial itu tidak ada yang perlu disalahkan.

• IPSI Kota Juara Umum Pencak Silat Poltekkes Kemenkes Bengkulu
• 7 Cara Mengatur Keuangan Saat Suami Istri Bekerja secara Adil
• Balik Produktif Usai Libur Panjang ala POCO

Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko telah turunkan tim ke lokasi, bahwa diketahui ruas jalan yang rusak dan dikeluhkan warga tersebut memang jalan provinsi. Memang kondisinya belum selesai dibangun.

"Tapi sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah provinsi sudah secara bertahap membangun jalan yang merupakan akses Teras Terunjam - Terunjam sampai Setia Budi," jelas Apriansyah, Selasa (09/05/2023).

Hasil cek langsung ke lokasi, kata dia, jalan ini di bawah pemerintah provinsi. Sudah pernah dibangun bertahap oleh Pemprov. "Terkait statemen Plt Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, bisa saja ada kekeliruan melihat video jalan rusak yang viral itu," papar Apriansyah.

Bahkan pada APBD tahun 2023 ini, lanjut Apriansyah, Pemprov sudah menganggarkan dana sebesar Rp 3,71 miliar. Dana sebesar itu untuk lanjutan pembangunan jalan dari dan ke Terutung - Setia Budi.

Lanjutan pembangunan jalan dari Terutung menuju Setia Budi juga diusulkan melalui dana Inpres. Dimana Pemprov Bengkulu sudah mengajukan ruas yang sama dari Tanah Rekah - Setia Budi - Teras Terunjam senilai Rp 34 miliar.

• Formula E Berlin Menjadi Double-Header Paling Menantang untuk Hankook iON Race
• Jangan Lewatkan Film "The Little Mermaid" Segera Tayang
• ASEAN Economic Community Council Retreat, Keberlanjutan ASEAN

"Tapi yang jelas terlepas dari status jalan tersebut milik provinsi atau kabupaten, dimohon masyarakat Setia Budi untuk bersabar. Karena tanggungjawab bidang insfratruktur adalah tanggung jawab pemerintah, baik pusat, provinsi mupun kabupaten," jelas Apriansyah.(Nd)