Morinaga Soya, Solusi Alternatif Pemenuhan Nutrisi Si Kecil yang Alergi Susu Sapi

Kamis, 17 Agustus 2023 20:40 WIB

Penulis:Herlina

Editor:Herlina

Screenshot 2023-08-17 203822.JPG
Ilustrasi (freepik.com)

JAKARTA, LyfeBengkulu.com- Formula susu soya telah teruji klinis menjadi alternatif nutrisi bagi anak alergi susu sapi atau memiliki intoleransi laktosa, karena memiliki kesetaraan kandungan nutrisi dengan susu sapi dan aman dikonsumsi karena tidak mengandung protein hewani dan laktosa yang menyebabkan reaksi alergi. PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) melalui brand yang peduli pada tumbuh kembang optimal anak, Morinaga menyempurnakan formulanya menjadi alternatif yang memadai bagi anak, khususnya untuk anak dengan alergi susu sapi.

Morinaga Soya, bukan soya biasa memiliki kandungan yang tepat dan memadai, sehingga anak-anak yang memiliki alergi tetap terpenuhi kebutuhan nutrisinya, serta perlahan-lahan mengatasi kondisi sensitifnya terhadap susu sapi. Selanjutnya, Si Kecil dapat tumbuh kembang optimal seperti anak-anak lainnya, karena kebutuhan nutrisinya tercukupi dan berprestasi seperti harapan orang tua dan keluarganya.

Dewi Angraeni, Business Unit Head Morinaga Specialties KALBE Nutritionals percaya dengan  penanganan yang tepat, tumbuh kembang anak sensitif susu sapi tetap optimal. 

"Anak alergi dan sensitif susu sapi merupakan tantangan yang harus dihadapi orang tua saat berupaya untuk memberi nutrisi terbaik. Morinaga Soya dengan formula yang disempurnakan merupakan satu-satunya formula pertumbuhan yang membantu pemenuhan nutrisi anak alergi susu sapi untuk mendukung kecerdasan, ketahanan tubuh, dan tumbuh kembang anak secara optimal. Jadi orang tua yakin bahwa anak alergi dapat bebas sensitif susu sapi dan semangat jadi juara," kata Dewi Angraeni.

Alergi susu sapi merupakan salah satu alergi yang paling banyak ditemui pada anak di Indonesia. Alergi susu sapi dan makanan lainnya jika tidak diperhatikan dapat menyebabkan berbagai dampak pada tumbuh kembang dan kesehatan anak. Untuk memenuhi nutrisi anak, susu soya telah diakui sebagai alternatif terbaik, aman dan memiliki nutrisi yang dibutuhkan bagi anak-anak yang menderita alergi susu sapi.

Anak yang memiliki alergi susu sapi berisiko mengalami malnutrisi dan pertumbuhan terhambat, disebabkan perubahan pola makan karena adanya batasan dan eliminasi dalam pola makan, lalu nutrisi pengganti dan pendukung yang tidak mencukupi. Kurangnya nutrisi ini meningkatkan risiko penyakit degeneratif di kemudian hari seperti obesitas, hipertensi, sakit jantung, dan mengalami keterlambatan pertumbuhan.

Hal ini diakui Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes. Dokter Konsultan Alergi Imunologi Anak yang menjelaskan konsumsi formula soya yang diperkaya dapat mengurangi berbagai risiko dampak kesehatan bagi anak dan mencukupi keperluan nutrisi hariannya.

"Penggunaan formula berbasis isolat protein soya dapat menjadi pilihan pada anak alergi susu sapi dengan gejala ringan sedang. Hasil penelitian menunjukan bahwa formula soya tidak memiliki efek negatif baik pada pertumbuhan, sistem endokrin, reproduktif, imunologi maupun neurologis. Formula soya juga dapat ditoleransi dengan baik pada sebagian besar anak, khususnya yang memiliki alergi susu sapi," jelas Prof. Budi Setiabudiawan.

Selain pentingnya pemenuhan nutrisi, konsultasi dengan spesialis anak juga perlu dilakukan agar mendapat rekomendasi paling tepat sesuai dengan Tata Laksana Alergi rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Astrid Tiar yang memiliki anak sensitif susu sapi juga mengatakan bahwa kualitas hidup keluarganya menjadi lebih baik setelah mereka menemukan alternatif nutrisi bagi putrinya.

"Alergi susu sapi memunculkan reaksi yang tidak mengenakkan bagi anak. Sebagai orang tua, saya dan suami juga ikut merasa stress dan cemas. Kami harus berusaha ekstra keras mencari alternatif pemenuhan nutrisi dan menghindari makanan dengan protein sapi. Di sinilah kami merasa terbantu dengan Morinaga Soya, hingga tumbuh kembang anak hingga sekarang. Kedua putri saya kini tumbuh optimal seperti anak-anak lain dan kondisi alergi yang mereka alami ketika lebih kecil, tidak membawa pengaruh pada perkembangan fisik dan mental mereka,” cerita Astrid Tiar.

Morinaga Soya dengan kandungan sinergi Probiotik Triple Bifidus, mengandung kombinasi tiga Probiotik Bifidobacterium (Bifidobacterium longum BB536, Bifidobacterium breve M-16V, Bifidobacterium infantis M-63) atau gabungan tiga bakteri baik, terbukti klinis mempercepat penyembuhan alergi. Selain itu, kandungan Prebiotik FOS menjadikannya mengurangi gejala alergi secara signifikan pada saluran pernafasan dan kulit, serta mengurangi efek samping pada pencernaan.

Tentu hal ini menjadi kabar baik bagi orang tua yang memiliki anak dengan kondisi alergi. Morinaga Soya menjadi alternatif tepat yang harganya lebih terjangkau bagi orang tua, dibandingkan alternatif lainnya seperti formula hidrolisis parsial, formula hidrolisis ekstensif, dan formula asam amino.

Formula baru Morinaga Soya memiliki kandungan DHA dan zat besi yang tinggi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Selain itu juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lengkap, dan kandungan protein yang lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, Fosfolipid yang berperan dalam perkembangan otak dan performa kognitif, perkembangan kecerdasan, serta kandungan gula rendah.

Saat ini Morinaga Soya bisa didapatkan di berbagai gerai retail modern dan tradisional di seluruh Indonesia. Selain nutrisi, Morinaga Soya juga melakukan serangkaian kegiatan di ranah digital untuk memberi dukungan pada setiap upaya orang tua dalam memberikan nutrisi terbaik bagi buah hatinya. Adapun saat ini Morinaga Soya sedang mengadakan kompetisi foto yang berlangsung hingga 31 Agustus 2023.

"Kami berharap orang tua paham dan sadar bahwa alergi bukan halangan bagi anak ŵujudkan potensi. Alternatif nutrisi yang kami siapkan bisa dimanfaatkan orang tua untuk mendukung tumbuh kembang sang buah hati, sehingga mereka bisa tumbuh sehat bebas sensitif susu sapi, aktif, dan berprestasi,” tutup Dewi Angraeni. (**)