Kontingen Silat dan Tinju Bengkulu Sukses di POPNAS XVI Palembang
Dien: Jabar Berikan Apresiasi Atas Prestasi Pencak Silat Bengkulu
BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Prestasi brilian diraih cabang olahraga (Cabor) Pencak Silat dan Tinju-- di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI, di Palembang, Sumsel. Kedua Cabor berhasil menambah pundi medali Bengkulu.
Pada laga final yang dipentas hari Sabtu (02/09/2023), Cabor Pencak Silat mempersembahkan empat keping medali (1 perak, 3 perunggu). Dan Tinju 2 medali perak. Keberhasilan ini patut mendapat apresiasi.
Berlaga ke pentas olahraga multi event antar pelajar se- jagad tanah air itu, para atlet hanya melakukan persiapan mandiri. Tanpa ada TC (training camp) dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu.
- Win Metawin dan Coca-Cola Membuka Keajaiban Momen Makan Bersama Dalam Film Mengharukan Tentang Ikatan Keluarga
- Gagal Raih Emas POPNAS, Pencak Silat Bengkulu Sumbang 5 Medali
- POPNAS Palembang, Cabor Tinju Dipastikan Tambah Pundi Medali Buat Kontingen Bengkulu
"Raihan empat medali yang dicatat pesilat Bengkulu di ajang POPNAS sudah luar biasa. Hanya persiapan mandiri, tanpa adanya program TC tapi atlet kita mampu sumbangkan medali buat daerah," jelas manajer Pencak Silat Bengkulu, Dien Akba, S.Pt, Sabtu malam (02/09/2023).
Lanjut Dien, Jabar yang terjunkan banyak pesilat di pentas ini, tidak satu pun yang mampu melangkah ke final. Ini terpotret bahwa pesilat Bengkulu mampu bersaing dengan pesilat-pesilat hebat-- seperti dari DKI, Kaltim dan Jatim.
"Empat pesilat kita yang mendapat medali itu, di fase penyisihan bisa mengatasi lawan-lawannya seperti DKI, Jatim dan Kaltim. Tiga daerah ini kemampuan atletnya di pentas POPNAS sangat baik," jelas Dien.
- TrenAsia ESG Award Kembali Digelar, Antusiasme Perusahaan Terhadap ESG Semakin Meningkat
- M. Andika Dulang Emas Pertama Buat Kontingen POPNAS Bengkulu
- POPNAS, Petinju Bengkulu Buka Peluang Dulang Medali
Pernyataan yang sama dipaparkan pelatih Tinju, Barlian. "Kekurangan atlet kita, karena minim persiapan. Selama naik ring sampai ke partai final, kedodoran stamina. Bahkan di laga final nilainya berakhir draw. Untuk menentukan jawara, diambil petinju punya stamina yang baik," kata Barlian.
Dua medali perak cabor tinju diraih David Saleh Hasibuan yang tampil di kelas bulu 57 kg. Dan Ronal Dwi Hadinata yang bertanding di kelas welter 63,5 kg. Di POPNAS, cabor Tinju menerjunkan tujuh atlet.(nd)