YOGYAKARTA, LyfeBengkulu.com- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, mempercepat pengembangan jaringan gas bumi rumah tangga (jargas) GasKita di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PGN dalam menyediakan energi gas bumi yang hemat, aman, praktis, dan ramah lingkungan untuk masyarakat Indonesia.

Pembangunan jargas di Sleman menargetkan 12.900 pelanggan dari sektor rumah tangga, pelanggan kecil, hingga usaha komersial. Untuk mempercepat distribusi, PGN mengadopsi teknologi beyond pipeline menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) dan membangun infrastruktur Stasiun Pengatur Tekanan (PRS) yang terhubung ke jaringan pipa sepanjang kurang lebih 100 kilometer.

• POCO Hadirkan Layanan After Sales Ekstrem: Cepat, Praktis, dan Bebas Ribet!
• PGE Bukukan Pendapatan US$204,85 Juta di Kuartal II 2025, Perkuat Langkah Transisi Energi Indonesia
• PGN Ungkap Strategi Bisnis Gas Bumi Ramah Lingkungan, Dukung Target NZE 2060
• Pameran Produk Gujarat di Medan: Promosi Rempah dan Makanan India saat Kunjungan Delegasi MIICCIA

“Kami berkomitmen untuk terus memperluas pembangunan jargas, tidak hanya di Sleman, tetapi juga di seluruh wilayah DIY. Yogyakarta sebagai destinasi wisata utama memiliki potensi besar, terutama di sektor kuliner, hotel, dan rumah sakit yang sangat cocok menggunakan gas bumi,” ujar Rosa Permata Sari, PTH Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, saat penandatanganan SPK pembangunan jargas GasKita di Sleman.

PGN menggandeng PT Kian Santang Muliatama Tbk (KSM) sebagai mitra kontraktor untuk pelaksanaan proyek ini. Sleman menjadi salah satu dari sekian wilayah kerja strategis PGN di tahun 2025, bersama daerah lain seperti Medan, Dumai, Batam, Jakarta, Bogor, Bekasi, Semarang, Surabaya, dan kota-kota lainnya.

• Kebijakan Kwarnas Batasi Pramuka Ikut Kegiatan Internasional Dinilai Blunder
• India Jajaki Investasi di Wilayah Barat Indonesia, Gandeng Sumut, Aceh, dan Bengkulu
• PGN Raih Penghargaan ASEAN CGCA 2025: Masuk 50 Besar Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara dalam Tata Kelola Perusahaan

Rosa menambahkan bahwa seluruh proses pengembangan jargas PGN selalu mengedepankan prinsip HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) sebagai budaya kerja utama. “Kami memastikan seluruh pekerja proyek mendapatkan pelatihan keselamatan kerja yang memadai, demi kelancaran dan keamanan proyek jargas di lapangan,” tegasnya.

Dengan terus bertambahnya ketersediaan infrastruktur gas bumi, PGN berharap lebih banyak warga dan pelaku usaha di Yogyakarta memanfaatkan energi alternatif yang lebih bersih dan efisien ini. (**)